Doktif Hadirkan Mantan Karyawan Richard Lee, Bongkar Dugaan Pengoplosan Skincare

Yazir FIsmail Suara.Com
Senin, 23 Juni 2025 | 21:35 WIB
Doktif Hadirkan Mantan Karyawan Richard Lee, Bongkar Dugaan Pengoplosan Skincare
Doktif bersama mantan karyawan Richard Lee (Instagram)

Aktivitas itu, klaim Afrizal, dilakukan di sebuah apartemen di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

“Saya melihat dengan mata kepala sendiri. Beliau yang meracik sendiri produk itu, lalu dimasukkan ke dalam wadah dan dikirim ke laboratorium,” ujarnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Doktif menegaskan bahwa bahan yang dimaksud bukanlah krim malam sebagaimana yang ramai dibicarakan di media sosial, melainkan produk lain yang juga beredar di pasaran.

Ia juga menegaskan bahwa pengakuan Afrizal bukan bagian dari rekayasa atau fitnah, melainkan berdasarkan pengalaman nyata selama bekerja.

"Yang diceritakan Afrizal ini bukan fiksi. Saya hadir di sini untuk meluruskan dan membela kebenaran," ujar Samira.

Afrizal juga menggambarkan karakter sang dokter yang dinilainya sangat ambisius.

“Saya sudah kenal dia sejak belum terkenal. Dia orangnya keras dan tidak bisa dibantah. Kalau dia sudah bilang A, ya harus A,” tukasnya.

Dokter Richard Lee usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/5/2025). Dokter Richard diperiksa terkait laporan Dokter Detektif alias Doktif yang menuding produk kosmetik milik dr Richard mengandung bahan berbahaya. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Dokter Detektif alias Doktif mulai menunjukan bukti baru soal Ricard Lee yang melakukan pengoplosan produk kecantikan . [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Hingga kini pihak Richard Lee belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Doktif dan Afrizal.

Namun, laporan hukum yang ia layangkan menunjukkan bahwa konflik ini tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Baca Juga: Doktif Tak Gentar Review Produk Abal-Abal: Mati Satu, Tumbuh Seribu!

Drama hukum antara dua tokoh di dunia kecantikan ini telah menyedot perhatian publik, terlebih karena keterlibatan media sosial dan nama besar yang ada di dalamnya.

Masyarakat kini menanti kelanjutan kasus ini, termasuk hasil penyelidikan atas tuduhan saling serang yang sudah merembet ke masalah legal dan profesionalisme.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI