Suara.com - Perseteruan panas antara Richard Lee dan Dokter Detektif alias Doktif kembali memanas.
Usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 19 Juni 2025 Doktif mengungkap bahwa akun TikTok miliknya, @dokterdetektif, akan disita sementara oleh pihak kepolisian mulai malam ini.
Didampingi kuasa hukumnya, Doktif diperiksa selama hampir tiga jam dan dicecar tiga pertanyaan terkait laporan Richard Lee.
Salah satu hasil dari pemeriksaan tersebut adalah keputusan penyidik untuk melakukan penyitaan sementara terhadap akun TikTok-nya.
"Insya Allah nanti malam (akun TikTok Doktif mulai disita). Jadi kalau buat kalian tetap ingin melihat review yang doktif lakukan, doktif tidak akan berhenti," kata Doktif kepada awak media usai pemeriksaan.
"Satu akun ditutup akan tumbuh dua, tiga, lima akun yang lain. Bahkan mungkin teman-teman yang lain akan lebih semangat lagi untuk mengungkapkan ini," ucapnya menyambung.
Doktif menegaskan bahwa penyitaan akun tidak akan menghentikan niatnya mengedukasi publik soal produk kecantikan.
![Dokter Richard Lee usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/5/2025). Dokter Richard diperiksa terkait laporan Dokter Detektif alias Doktif yang menuding produk kosmetik milik dr Richard mengandung bahan berbahaya. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/87024-dokter-richard-lee-dr-richard-lee.jpg)
Dia menyebut akan mengalihkan aktivitasnya ke akun alternatif, Dokter Detektif Hero, yang sempat dia buat saat menghadapi upaya serupa sebelumnya.
"Karena sekali lagi doktif ulangi, dokter tidak akan berhenti bicara. Selama itu fakta, data, jujur, doktif akan terus bicara. Dan dari akun dokter detektif akan dokter mengalihkan ke Dokter Detektif Hero, yang dulu juga pernah berusaha DRL hilangkan," jelas Doktif.
Baca Juga: Dokter Detektif Absen Hadiri Mediasi, Kasus dengan Richard Lee di Polres Jaksel Berlanjut
Dokter kecantikan tersebut juga mengomentari inti laporan Richard Lee yang menyebut dirinya melakukan pencemaran nama baik karena menyatakan bahwa DRL tidak memiliki Surat Izin Praktik (SIPP) di salah satu kliniknya di Palembang.
Namun menurutnya, pernyataan tersebut bukan fitnah, melainkan fakta berdasarkan observasi langsung di lapangan.
"Karena menurut Dinas Kesehatan, memang surat izin praktik dokter harus dipajang, harus dipasang di situ. Kalau kasus yang dinaikkan karena dokter menyampaikan hoaks, pencemaran nama baik, karena doktif mengatakan DRL tidak memiliki SIPP di Palembang," tururnya.
"Kenapa tidak dipasang itu di Palembang? Saksinya pun ada, videonya pun ada. Cuma tidak dokter ekspos. Ada apa ini? Nanti biar masyarakat yang menilai seberapa manipulatifnya DRL ini," tambah Doktif.
Sebelumnya, Doktif mengaku sempat terkejut dengan keputusan penyitaan akun miliknya. Namun, dia juga menyadari bahwa langkah ini adalah sesuatu yang telah dia prediksi sejak awal.
"Doktif cukup surprise ya, kaget, karena ada berita bahwa akun dokter detektif akan disita. Atas laporan dari DRL. Inilah yang dari awal dokter sudah duga. Mereka, geng sirkus atau yang mungkin sekarang dokter katakan geng tikus, ingin mengambil akun dokter detektif," ujarnya.