Suara.com - Konflik bersenjata yang melibatkan Iran, Israel dan Amerika Serikat masih jadi sorotan dunia.
Tidak terkecuali bagi para publik figur Tanah Air, banyak yang ikut menyuarakan kekhawatiran mereka akan potensi pecahnya Perang Dunia ke-3 melihat situasi saat ini.
Arie Untung jadi salah satu contoh artis yang terus mengikuti perkembangan situasi geopolitik di negara-negara konflik.
Selain membahasnya di podcast bersama beberapa ustadz, Arie Untung juga menyinggung hal itu di akun Instagram pribadinya.
"Perang antara Iran, Amerika dan juga Israel ini sudah semakin mendekati Perang Dunia ke-3," ujar Arie Untung dalam unggahan hari ini, Selasa, 24 Juni 2025.
Saat ini, Iran sudah menutup akses ke Selat Hormuz, yang jadi salah satu titik vital untuk pasokan minyak dunia.
Arie Untung yakin, penutupan Selat Hormuz cepat atau lambat bakal berdampak ke perekonomian dunia seiring penyesuaian harga bahan bakar minyak.
![Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/16/20608-perang-iran-vs-israel.jpg)
"Iran sampai menutup Selat Hormuz, dan sepertinya kita semua akan kena dampaknya. Nggak akan ada yang nggak kena dampaknya," keluh Arie Untung.
Masing-masing negara berkonflik, diyakini juga oleh Arie Untung, tinggal menunggu waktu untuk terpancing mengeluarkan senjata pamungkas mereka.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel
Tentu, mereka yang memiliki hulu ledak nuklir jadi pihak-pihak yang dikhawatirkan bakal menimbulkan kerusakan paling masif saat sudah melancarkan serangan.
"Kalau salah satu aja neken tombol nuklir, habis. Selama 20 tahun, negara tersebut nggak akan bisa lihat matahari. Impact dari nuklirnya itu bisa bertahan sampai 20 tahun," tutur Arie Untung.
Saat ini, peperangan juga bukan cuma terjadi antara Iran, Israel dan Amerika Serikat saja.
Banyak negara-negara lain yang sampai sekarang juga masih terlibat konflik bersenjata, dan ada pula yang mulai saling mengirim mata-mata untuk memantau kelemahan masing-masing.
"Tahu nggak, perangnya terjadi di mana aja? Kan sekarang, selain Amerika, Iran dan Israel, ada yang terjadi juga antara Ukraina dan Rusia. India dan Pakistan juga masih belum selesai. Korea Utara juga lagi intip-intipan sama Korea Selatan. Cina lagi intip-intipan juga sama Taiwan. Bayangin, salah satu ada yang mencet tombol (nuklir), selesai," kata Arie Untung.
Namun di balik kekhawatiran pecahnya Perang Dunia ke-3, Arie Untung mengemasnya dengan balutan komedi.
Di penghujung video, Arie Untung menyinggung para lelaki yang masih berstatus lajang agar segera tergerak untuk menikah.
"Tahu nggak, apa yang lebih bahaya lagi? Lo belum kawin. Heh, udah mau perang, lo belum juga kawin," tutur Arie Untung.
Arie Untung, masih dalam candanya, menyebut tidak ada waktu lagi bagi para lelaki menunda rencana naik ke pelaminan.
"Kawin, udah waktunya kawin sekarang. Ayo buruan. Aduh, masak dipakai kencing doang? Yang udah punya jodoh, ayo cepet. Yang belum punya jodoh, seadanya aja. Yang penting orang," celoteh Arie Untung.
Sebagaimana diketahui, Iran dan Israel mulai saling bertukar serangan rudal sejak 13 Juni 2025 kemarin.
Israel menyerang lebih dulu, dengan menargetkan berbagai lokasi termasuk depot rudal, fasilitas nuklir dan daerah pemukiman di Teheran, Isfahan, Qom, Khorramabad dan kota-kota lainnya.
Sementara serangan balasan Iran memanfaatkan pesawat nirawak dan rudal terkoordinasi ke Israel, yang berhasil menembus Iron Dome, pertahanan udara mereka yang selama ini dikenal kokoh.
![Fakta Selat Hormuz, Senjata Strategis Iran yang Bikin Amerika Ketar-ketir. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/22/32608-fakta-selat-hormuz-senjata-iran-yang-bikin-amerika-ketar-ketir.jpg)
Terbaru, Amerika Serikat ikut turun tangan membantu Israel menyerang Iran.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut angkatan bersenjatanya berhasil melumpuhkan tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz dan Isfahan.
Sempat beredar pernyataan Donald Trump soal gencatan senjata Israel dan Iran pada Senin waktu Amerika Serikat, atau sehari setelah mereka ikut melancarkan serangan.
Namun, pemerintah Iran melalui Seyed Abbas Araghchi selaku Menteri Luar Negeri memastikan bahwa belum ada kesepakatan gencatan senjata antara mereka dengan angkatan bersenjata Israel.