Suara.com - Penantian panjang para penggemar Batman akhirnya menemukan titik terang.
Di tengah keheningan kota Gotham yang kelam, sutradara jenius Matt Reeves baru saja menyalakan sinyal suar yang menggemparkan jagat sinema: naskah untuk sekuel yang sangat dinanti, The Batman 2, telah resmi selesai.
Kabar ini menjadi jaminan bahwa Robert Pattinson akan segera kembali mengenakan jubah dan topeng sang Caped Crusader untuk sebuah perjalanan yang dijanjikan akan jauh lebih intens.
Bagi Anda yang jatuh cinta pada atmosfer noir pekat dan hujan tak berkesudahan di film pertamanya (2022), bersiaplah untuk dosis yang lebih mematikan.
The Batman berhasil mendefinisikan ulang karakter Bruce Wayne, bukan sebagai miliarder flamboyan dengan gawai canggih, melainkan sebagai seorang detektif penuh luka yang bergelut dengan iblis di dalam dirinya sendiri saat memecahkan misteri pelik.

Reeves, melalui berbagai petunjuk yang ia berikan, mengisyaratkan bahwa The Batman 2 akan menggandakan energi tersebut.
Ini bukan sekadar film pahlawan super; ini adalah sebuah saga kriminal psikologis yang menggali sisi paling rapuh dari sosok Batman.
Kabar rampungnya naskah ini dikonfirmasi langsung oleh Matt Reeves melalui sebuah unggahan di akun Instagram dan X (sebelumnya Twitter) miliknya. Unggahan sederhana itu sontak memicu badai di kalangan penggemar.
Bahkan, sinematografer Greig Fraser, yang tangan dinginnya melahirkan visual memukau di film pertama, tak bisa menahan euforianya dan meninggalkan komentar yang menyuarakan perasaan semua orang: "Ini Benar-Benar Terjadi!!!"
Baca Juga: 8 Aktor Kandidat Kuat Pemeran James Bond 007 Era Baru, Siapa yang Pantas Gantikan Daniel Craig?
Menurut desas-desus yang beredar kencang di Hollywood, Matt Reeves telah mencurahkan seluruh jiwa dan raganya ke dalam naskah ini.

Ia disebut telah merancang sebuah cerita yang akan mendorong Bruce Wayne hingga ke batas baru, baik secara emosional maupun fisik.
"Kami tidak hanya ingin membuat sekuel. Visi kami adalah menggali lebih dalam, mendorong Bruce Wayne ke sebuah titik di mana ia terpaksa mempertanyakan segalanya—bukan hanya tentang masa depan Gotham, tetapi juga tentang esensi dari topeng yang ia kenakan," ujar sebuah sumber yang dekat dengan produksi, seolah menyuarakan visi sang sutradara.
"Ini akan menjadi sebuah perjalanan batin yang jauh lebih brutal dan personal," katanya menyambung.
Meskipun detail plot masih terkunci rapat di dalam brankas DC Studios, antusiasme dari pihak studio dilaporkan sangat tinggi.
Mereka percaya Reeves telah menciptakan sebuah cetak biru untuk sekuel yang tidak hanya akan memuaskan ekspektasi, tetapi juga melampauinya.