Suara.com - Anak Hamdan ATT, Aisyah Kamaliah akhirnya tiba di rumah duka sang ayah yang terletak di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Diketahui, musisi legendaris tersebut meninggal dunia di rumahnya pada hari ini, Selasa, 1 Juli 2025 sekira pukul 12.00 WIB.
Aisyah tiba sekira 14.20 WIB. Kedatangannya langsung disambut sang ibu, Hasibah. Ibu dan anak tersebut langsung berpelukan berbagi duka kehilangan suami dan ayah tercinta mereka.
Aisyah lalu duduk dan berdoa di samping jenazah sang ayah. Sementara Hasibah menyambut kerabat lain yang datang melayat.
Tak lama dari itu, tangis Hasibah mendadak pecah. Dia mengadu begitu sedih kehilangan Hamdan ATT. Hasibah juga mengaku selama ini begitu ikhlas merawat suaminya.
![Hamdan ATT. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/13/98737-hamdan-att.jpg)
"Saya ikhlas ngerawatnya, enggak apa-apa, tapi sekarang sudah enggak ada," kata Hasibah seraya menangis di pelukan salah satu kerabatnya.
Namun demikian, Hasibah mencoba ikhlas karena kini suaminya sudah tak merasakan sakit.
"Sekarang Abah sudah enggak sakit lagi," ujar Hasibah masih sesunggukan.
Di sisi lain, kabar berpulangnya Hamdan ATT pertama kali dikonfirmasi oleh putrinya yang lain, Azza.
Baca Juga: Hamdan ATT Meninggal: Petualang Cinta Termiskin di Dunia yang Tulus Terhadap Janda
Kepada jurnalis Suara.com, Azza mengatakan sang ayah tutup usia saat masih berada di rumah.
"Iya betul (meninggal dunia). Ini masih dicek sama dokter juga, cuma memang sudah henti napas karena baru banget gitu," tulis Azza melalui sambungan telepon.
![Hamdan ATT dan istrinya, Hasibah di Duren Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/06/79006-hamdan-att.jpg)
Azza menerangkan, sang ayah meninggal dunia tepat di pukul 12.00 WIB. Ambulans sebenarnya sudah dipanggil, namun bersamaan saat dokter memastikan penyanyi 76 tahun tersebut sudah henti napas.
"Lagi di rumah, ada dokter dipanggil ke rumah. Kita juga sempat panggil ambulans. Cuma pas ambulans datang, sudah henti napas. Jadi, dari pihak ambulans nya enggak bisa bawa," jelas Azza.
Sebelum meninggal dunia, Hamdan ATT dinyatakan memiliki penyakit stroke sejak 2017. Bahkan dia sudah menggunakan kursi roda untuk berjalan dan mengalami sulit bicara.
Hamdan kembali mengalami stroke pada 2021. Pada 2024 ia sempat menjalani operasi pemasangan selang setelah mengalami pecah pembuluh darah di otaknya. Meski kondisinya sempat membaik pascaoperasi, kesehatannya terus menurun.
Sebagai informasi, Hamdan ATT, yang bernama asli Hamdan Attamimi, lahir 27 Januari 1949 di Aru, Maluku. Dia merupakan penyanyi dangdut pria berketurunan ArabAmbon.
Karier musiknya dimulai dari masa remaja di tahun 1964, ketika dia meniru gaya Hank Marvin dari grup The Shadows dan membentuk band bernama Quinta Bayangan.
Pada 1968, Hamdan ATT ikut bergabung dengan band Nada Buana dan mulai tampil di TVRI sebelum akhirnya fokus pada karier solo dangdut setelah lulus kuliah pada 1975.
Nama Hamdan ATT melejit pada tahun 1980 melalui lagu hitsnya "Termiskin Di Dunia", yang menjadikannya ikon musik dangdut era itu.
Selain itu, dia juga menghasilkan sejumlah lagu populer seperti "Dingin", "Bekas Pacar", "Sakit Hati", "Mabuk Judi", "Emas Menjadi Tembaga", dan "Gubug Derita".
Pada tahun 2021, dia menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Indonesian Dangdut Awards sebagai pengakuan atas pengabdian dan kontribusinya pada musik dangdut Indonesia.
Warisannya sebagai salah satu penyanyi dangdut pria yang berpengaruh tetap hidup melalui karyakarya legendarisnya yang terus dikenang hingga kini.