Rieka Roslan Bongkar Nominal Royalti Terkini, Ucapan Piyu Soal LMKN Tak Kompeten Kian Terbukti

Selasa, 08 Juli 2025 | 16:25 WIB
Rieka Roslan Bongkar Nominal Royalti Terkini, Ucapan Piyu Soal LMKN Tak Kompeten Kian Terbukti
Rieka Roslan unggah nominal royalti yang diterimanya dari WAMI seolah sebagai bukti LMKN tidak kompeten mengelola royalti.

"Seperti kata om Bebi Romeo dipodcastnya bang Badai, sebenarnya hubungan penyanyi dengan pencipta lagu itu dari dulu penuh dengan keharmonisan karena kedua-duanya selalu bekerja dengan memakai hati. Sampai datang gangguan dari orang ketiga yang kini berada di berada di tengah-tengah mereka dengan sistem yang harusnya transparan, adil malah mereka jadikan cuan untuk kepentingan mereka. Jadi setuju sama AKSI harus diperjuangkan hak Royalti para pencipta lagu khususnya dalam Direct Lincensing," kata @angela***.

Rieka Roslan pun seolah membenarkan pernyataan Piyu soal LMKN yang tidak kompeten melalui kolom komentar.

"Nah makanya itu, sudah capek," ujar Rieka Roslan.

Sebelumnya, Piyu, gitaris Padi Reborn sekaligus Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), menyatakan bahwa Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya mengelola royalti dan hak cipta lagu.

Shanty dalam jumpa pers perilisan single Dahulu di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Shanty dalam jumpa pers perilisan single Dahulu di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Piyu menyebut LMKN tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan bahkan mengusulkan agar lembaga tersebut dibubarkan saja.

Piyu menyampaikan kritik ini terkait dengan kisruh royalti dan hak cipta lagu yang sedang terjadi, dimana ia merasa LMKN tidak memberikan kontribusi maksimal dalam penyelesaian masalah tersebut.

Ia juga menyoroti penolakan LMKN terhadap penerapan sistem direct license, yang dianggap sebagai solusi untuk mengatasi kebuntuan sistem distribusi royalti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI