Suara.com - Awal proyek Superman versi James Gunn terungkap ke publik, banyak penggemar pesimis film ini bakal mengulang sukses versi Man of Steel sebelumnya.
Banyak yang menilai David Corenswet kurang keren menjadi manusia setengah dewa tersebut. Apalagi, kostume Superman versi terbaru dianggap kuno dan malah balik ke versi komik yang dianggap ketinggalan zaman.
Namun setelah film ini resmi diputar untuk wartawan dan kalangan terbatas, para kritikus pun balik memuji Superman garapan James Gunn ini.
Superman 2025 tidak hanya menjadi fondasi bagi saga "Gods and Monsters", tetapi juga sebuah pembuktian bahwa pendekatan yang lebih cerah, jenaka, dan penuh harapan adalah arah yang tepat untuk Man of Steel.

Superman yang diperankan David Corenswet sebagai sang pahlawan, berhasil melampaui ekspektasi tinggi dan menyajikan sebuah film blockbuster musim panas yang sempurna.
Salah satu keputusan cerdas yang diambil James Gunn adalah tidak lagi mengulang kisah asal-usul Kal-El dari Krypton.
Film ini langsung membawa penonton ke tengah-tengah dunia yang sudah dihuni oleh para metahuman.
Fokus utamanya adalah pergulatan identitas Clark Kent, yang berusaha menyeimbangkan kehidupannya sebagai jurnalis Daily Planet dengan tanggung jawabnya sebagai Superman.
Film ini dengan terampil mengeksplorasi sisi manusiawi dari sang pahlawan, menunjukkan bahwa meskipun memiliki kekuatan super, ia tidak terkalahkan dan bahkan beberapa kali harus menelan kekalahan telak.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Yuk Kenalan dengan David Corenswet Sang Superman Terbaru
![Superman garapan sutradara James Gunn tayang di Indonesia sejak 9 Juli 2025 dan diyakini menjadi salah satu film yang akan meraih box office di Indonesia. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/47303-superman-2025-superman-james-gunn.jpg)
David Corenswet dinilai berhasil menampilkan karakter yang hangat dan multifaset, mengingatkan penonton pada interpretasi klasik sang pahlawan.
Namun, kekuatan terbesar dari film ini mungkin adalah "efek spesial" yang tidak terduga: chemistry yang memukau antara David Corenswet dan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane.
Seorang kritikus menggambarkannya sebagai "listrik yang meledak setiap kali David Corenswet dan Rachel Brosnahan berbagi adegan".
Interaksi mereka yang cerdas dan romantis terasa nyata dan menjadi jantung emosional film ini.
Dialog-dialognya pun berhasil menangkap esensi karakter dengan brilian. Saat Lois berkata ia dulunya seorang "punk rock cynical", Clark dengan lugu membalas, "mungkin (mengagumi sisi baik setiap orang) itu adalah punk rock?
Jawaban yang polos namun tulus itulah jiwa dari Superman.
Sebagai pembuka DCU, Superman memang terasa padat. Gunn memperkenalkan sejumlah pahlawan baru sekaligus, termasuk Guy Gardner/Green Lantern (Nathan Fillion) yang egois, Hawkgirl (Isabela Merced) yang tangguh, dan Mr. Terrific (Edi Gathegi) yang jenius dan berhasil mencuri perhatian di setiap adegannya.
Kehadiran banyak karakter ini, di satu sisi, membangun dunia yang lebih luas dengan cepat, namun beberapa pihak merasa film menjadi "terlalu ramai" dan terkadang mengalihkan fokus dari cerita inti.
Di sisi antagonis, Nicholas Hoult memerankan Lex Luthor sebagai seorang jenius teknologi yang digambarkan seperti "man-baby" dengan obsesi patologis untuk menyingkirkan lawannya dari Krypton.
![Nicholas Hoult memerankan Lex Luthor di film Superman garapan James Gunn. [Warner Bross]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/65968-nicholas-hoult-superman-2025-superman-james-gunn.jpg)
Secara visual, Gunn membawa ciri khasnya yang penuh warna dan energi. Film ini terasa seperti "lembaran komik yang menjadi hidup", dengan berani merangkul logika absurd dunia superhero di mana segala sesuatu mungkin terjadi.
Estetika ini adalah antitesis dari nuansa kelam dan realistis yang mendominasi film superhero dalam dekade terakhir.
Superman adalah sebuah film yang optimis dan menyegarkan, berhasil membuktikan bahwa di tengah sinisme, dunia masih membutuhkan simbol harapan yang tulus.
Ini adalah awal yang spektakuler, tidak hanya untuk David Corenswet sebagai Man of Steel, tetapi juga untuk masa depan DC Universe yang kini tampak sangat menjanjikan.