Suara.com - Fakta baru terungkap dalam kasus video asusila yang melibatkan selebgram Lisa Mariana.
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyatakan bahwa video tersebut ternyata telah beredar sejak tahun lalu, jauh sebelum akhirnya viral di media sosial dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Ia menyebut bahwa penyebaran video tersebut sudah berlangsung cukup lama dan melibatkan platform digital yang bersifat tertutup maupun komersial.
![Selebgram Lisa Mariana saat memberikan keterangan usai diperiksa penyidik di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/7/2025). [ANTARA/Rubby Jovan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/15/91970-lisa-mariana.jpg)
“Kalau untuk situsnya, sementara tidak bisa kami sampaikan, tapi beredarnya sudah cukup lama sebenarnya. Tahun lalu ya,” ujar Hendra dikutip dari Antara, Selasa (15/7/2025).
Tersebar di Telegram dan Situs Komersial
Selain waktu penyebaran yang mengejutkan, polisi juga mengungkap bahwa video asusila tersebut tidak hanya beredar di media sosial seperti Instagram atau X, tetapi juga menyebar melalui grup Telegram dan sejumlah situs komersial yang memuat konten eksplisit.
Kasubdit Siber Polda Jabar, AKBP Martua Ambarita, menjelaskan bahwa salah satu saluran distribusi video tersebut adalah grup Telegram tertentu yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung.
“Bahkan, ada grup Telegram yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung,” kata Ambarita.
Pihak kepolisian belum membeberkan daftar situs yang dimaksud, namun dari sifatnya yang 'komersial' dan menyediakan akses terhadap video berkonten dewasa, kuat dugaan bahwa video tersebut telah masuk ke dalam situs-situs dewasa berbayar maupun ilegal.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam, Lisa Mariana Akui Perannya dalam Video Syur yang Hebohkan Publik
Lisa Mariana Akui Dirinya dalam Video
Dalam pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber, Lisa Mariana mengakui bahwa dirinya memang merupakan sosok perempuan yang terekam dalam video tersebut.
Ia diperiksa di Polda Jabar pada Selasa, mulai pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB.
“Yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia. Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, menyatakan juga bahwa itu dirinya,” ungkap Hendra.
Lisa dan pria yang ada dalam video disebut saling mengenal. Pemeran laki-laki dalam video itu juga telah diperiksa dan diakui memiliki ciri khas berupa tato, yang sesuai dengan visual dalam video.
Meski telah memberikan pengakuan, Lisa Mariana belum ditetapkan sebagai tersangka.
Pemeriksaannya sempat terhenti karena ia mengeluhkan sakit saat diperiksa. Polisi menjadwalkan pemanggilan ulang dalam waktu dekat.