Suara.com - Sebelum Lisa Mariana mengaku, pakar telematika Roy Suryo sempat memberikan analisis terkait video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang viral di media sosial dan platform berbayar.
Roy Suryo dengan penuh keyakinan sempat mengatakan bahwa video syur mirip Lisa Mariana itu adalah asli dan bukan hasil rekayasa teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI).
Bahkan, Roy Suryo sempat mengklaim tingkat kemiripan pemeran wanita dalam video dengan Lisa Mariana mencapai 99,9 persen.
Roy Suryo pun sangat meyakini sosok perempuan yang video tersebut adalah Lisa Mariana (LM) dan menepis mentah-mentah kemungkinan rekayasa digital.
Pakar telematika kontroversial ini mengatakan hasil analisanya terhadap video syur tersebut berdasarkan faktor krusial yang sulit untuk dimanipulasi.
"Dari video yang beredar berdurasi 4 menit 28 detik adalah sosok LM maka saya memastikan video tersebut asli dan bukan hasil dari Artificial Intelligence (AI)," ucap Roy Suryo dilansir dari TikTok @deras_life.
Menurutnya, teknologi AI saat ini belum mampu menciptakan video rekayasa dengan durasi sepanjang itu tanpa menunjukkan kejanggalan.
Roy Suryo menjelaskan bahwa video hasil AI biasanya memiliki gerakan yang kaku dan repetitif, terutama pada pergerakan kepala dan tubuh, yang tidak ditemukan dalam video tersebut.
"Untuk teknologi AI tidak bisa mempergunakan durasi sepanjang itu. Biasanya pada AI terdapat gerakan-gerakan tertentu pada pergerakan kepala atau tubuh yang bisa ditelaah, sehingga selain wajah yang saya pastikan adalah LM. Dari segi video adalah asli bukan hasil dari AI," ucapnya lagi.
Baca Juga: Viral Ibu Penjual Snack di Kelapa Gading Mengeluh Usai Dagangannya Diborong Raffi Ahmad
Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini membeberkan bahwa pemeriksaannya tidak hanya sebatas pada teknologi.
Roy Suryo juga melakukan analisis mendalam terhadap ciri-ciri fisik yang tampak, seperti bentuk wajah, struktur rahang, hingga ekspresi mikro yang ditampilkan oleh pemeran wanita.
Bahkan, Roy Suryo juga membandingkan detail spesifik seperti tato dan properti pribadi yang terlihat di dalam video dengan foto-foto yang pernah diunggah Lisa Mariana di akun Instagram pribadinya untuk memperkuat analisanya.
Kini, kasus video asusila Lisa Mariana telah secara resmi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar oleh Asosiasi Advokat Indonesia.
![Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, dalam podcast bersama Refly Harun. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/42819-roy-suryo.jpg)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengonfirmasi bahwa pihak penyidik telah bergerak cepat.
Sejumlah saksi pelapor sudah dimintai keterangan dan kini polisi tengah mengkaji secara intensif tiga video berbeda yang diduga berkaitan dengan kasus ini.
Sementara itu, Dirreskrimsus Kombes Pol Resza Ramadianshah menambahkan detail penting terkait motif di balik pembuatan video tersebut.
Ia menyatakan bahwa rekaman itu sengaja diproduksi untuk tujuan komersial, yakni dijual melalui situs berbayar.
Namun, pihak kepolisian masih terus bekerja untuk melacak dan mengidentifikasi situs penyebar video tersebut.
Lisa Mariana Akui Video Asusilanya
Usai video syur mirip dirinya viral dan Roy Suryo ikut berkomentar, Lisa Mariana akhirnya akui perempuan dalam video syur tersebut adalah dirinya.
Namun, ibu dua anak ini menegaskan bahwa video asusila dirinya dan pria bertato itu adalah rekaman lama yang dibuat bertahun-tahun lalu.
"Itu kan video syur kan sudah lama banget ya, lima tahun apa enam tahun ya. Ya, dari 2019, ya, gua lupa pokoknya," ungkap Lisa Mariana.

Di sisi lain, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menyatakan bahwa dengan pengakuan tersebut, status hukum Lisa Mariana berpotensi naik menjadi tersangka.
"Dia kan mengaku bahwa itu video syur dia. Nah, kalau itu pengakuan dia memang benar ada, nah, tidak tertentu kemungkinan bisa jadi tersangka," ujar Muslim.
Menanggapi tekanan dari berbagai pihak, Lisa Mariana seolah pasrah dengan situasinya sekarang.
Lisa Mariana yang merasa dirinya hanya rakyat biasa tetap berusaha optimis meskipun harus berhadapan dengan kekuatan besar.
Dengan nada penuh keyakinan, Lisa menyatakan hanya bersandar pada Tuhan dalam menghadapi badai hukum ini.
"Ya kalau misalkan harus berkubu melawan seorang ibu yang cuman rakyat biasa ini, ya nggak apa-apa. Ingat gua tidak di-backup sama siapa-siapa, backup-an gua cuman Tuhan," katanya dengan tegar.