Ketua RT Gen Z di Jakut Diapresiasi Dedi Mulyadi, Netizen: Gubernur DKI ke Mana?

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 15:58 WIB
Ketua RT Gen Z di Jakut Diapresiasi Dedi Mulyadi, Netizen: Gubernur DKI ke Mana?
Ketua RT Gen Z di Jakut Diapresiasi Dedi Mulyadi (instagram)

Suara.com - Sosok Sahdan Arya Maulana mendadak viral karena menjadi Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara di usianya yang masih 20 tahun.

Dijuluki ketua RT gen Z, Sahdan mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Dalam video yang diunggah ke akun Instagram @dedimulyadi71 pada Rabu, 16 Juli 2025, Dedi menyebut Sahdan sebagai pejabat paling gagah.

Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi atau KDM itu juga menyoroti kiprah kepemimpinannya yang penuh inisiatif di lingkungan tempat tinggalnya.

Netizen pun ramai-ramai bertanya, ke mana Gubernur DKI saat pemuda berprestasi justru dihargai oleh Gubernur dari provinsi sebelah?

Sahdan menjabat sebagai Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Dia terpilih dalam pemilu RT pada Mei 2025 dengan suara telak, 126 suara mengalahkan kandidat lain yang hanya meraih 17 suara.

Saat ini, dia berstatus sebagai mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Meski sempat diragukan karena usianya yang masih sangat muda, dia membuktikan kualitas kepemimpinan lewat aksi konkret.

Baca Juga: Bayi Meninggal di Kandungan Usai 2 Hari Didiamkan? Hotman Paris Turun Tangan, Dedi Mulyadi: Saya...

Salah satu gebrakan utamanya adalah memperbaiki jalan lingkungan sepanjang 100 meter.

Viral Sahdan Ketua RT Gen Z (TikTok/rtgenz)
Viral Sahdan Ketua RT Gen Z (TikTok/rtgenz)

Bersama timnya, Sahdan mengelola dana Rp23 juta dari kas RT dan hasil gotong royong warga.

Proyek ini dilakukan tanpa menunggu bantuan pemerintah, dan dilaksanakan secara swadaya.

Dalam video yang diunggah Dedi, tampak dia mengenakan pakaian serba putih dan merekam momen kebersamaan bersama Sahdan, sang ayah, serta para pengurus RT.

"Ini saya ketemu nih sama pejabat paling gagah saat ini, Pak Ketua RT gen z," ucap Dedi dalam video tersebut.

Dia juga memperkenalkan Vemmas dan Riski, serta menyoroti penggunaan dana operasional RT yang dinilai tepat sasaran.

"Dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan beli beton," ujarnya, mengapresiasi sikap bertanggung jawab para pengurus RT muda ini.

Sahdan dan rekan-rekannya bergiliran menyampaikan pesan kepada anak-anak muda agar menjauhi hal negatif dan berpikir untuk memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

"Buat anak-anak Indonesia, setop rebahan, setop tawuran dan setop melakukan hal yang negatif," kata Sahdan.

Ayah Sahdan pun ikut mendampingi dalam pertemuan tersebut. Dedi sempat bercanda menyampaikan harapan untuk ayah Sahdan yang bekerja di kantor pos.

"Pesannya satu aja buat Bapak, karena Bapak bekerja di kantor Pos, semoga tunjangannya semakin meningkat," katanya sambil tertawa.

Momen pertemuan Dedi Mulyadi dan Sahdan ini memicu banyak komentar netizen.

Mayoritas memuji Sahdan dan menyentil ketidakhadiran Gubernur DKI, yakni Pramono Anung, dalam memberikan penghargaan kepada warganya sendiri.

"Eh buset orang ketua RT Jakarta malah diapresiasinya sama gubernur Jabar," komentar netizen.

"KDM memberi apresiasi kepada anak muda yang berprestasi agar menjadi contoh untuk kaum muda lainnya. Mohon maaf Gubernur DKI-nya ke mana ya?" tanya netizen.

"Lah, harus gubernur DKI yang ngasih apresiasi, kenapa Gubernur Jabar?" sahut yang lain.

Sahdan memang dikenal mengidolakan Dedi Mulyadi karena kepeduliannya kepada masyarakat kecil.

Dia pun menyatakan ingin mengikuti jejak idolanya dan suatu hari menjadi gubernur agar bisa bermanfaat bagi lebih banyak orang.

Kini, Sahdan tak hanya jadi inspirasi warga sekitar, tapi juga simbol kebangkitan generasi muda dalam pemerintahan akar rumput.

Dengan dukungan dan peran aktif dari anak muda seperti dirinya, kepemimpinan berbasis aksi nyata bukan lagi sekadar mimpi.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI