Diky melihat hal tersebut sebagai bentuk kehati-hatian pemilik acara dalam menjaga netralitas dan etika pejabat. Dedi Mulyadi juga khawatir kena gratifikasi.
“Makanya mungkin itu juga menjadi antisipasi dari Pak Gubernur untuk tidak ada lagi yang begitu (beri hadiah), karena kan dua-duanya sama-sama pejabat,” ungkapnya.
Sebagai gantinya, para tamu undangan disarankan membawa pohon yang lebih bermanfaat dan harganya terjangkau.
“Kalau bicara pohon kan harganya tidak mahal, bisa kurang dari Rp300 ribu dan memberikan manfaat yang banyak,” kata Diky.
Sebagai penutup, wakil wali kota itu lalu memberikan doanya kepada kedua mempelai.
“Doa saya mudah-mudahan sakinah, mawadah, warahmah. Bisa membangun rumah dan tangganya. Rumah itu suami harus bisa memberikan perlindungan, kenyamanan untuk istri. Istri bisa menghias rumahnya dengan ayat-ayat suci Allah, dan tangganya mudah-mudahan bisa dipakai untuk naik harkat derajatnya,” Ucap Diky.
Selain prosesi lamaran yang terbilang unik, mas kawin yang diberikan Maula juga tak kalah unik, yakni mas kawin 90 gram logam mulia, 9 ekor ayam pelung cianjur, 9 ekor domba garut, 9 ekor sapi, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: Dedi Mulyadi Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Siswa SMAN 6 Garut Bunuh Diri Karena Dibully