Suara.com - Usai klarifikasi terkait kontennya cosplay sebagai ibu hamil bersama DJ Panda yang diduga hamili Erika Carlina, Nathalie Holscher justru tetap mendapat banyak hujatan.
Tak hanya netizen, pedangdut Clara Gopa Duo Semangka pun turut menegur Nathalie Holscher melalui kolom komentar Instagram.
Clara Gopa menilai sikap mantan istri Sule memparodikan ibu hamil bersama DJ Panda seolah tak punya hati pada Erika Carlina, yang ternyata sedang hamil 9 bulan.
Terlebih, Erika Carlina diduga hamil anak dari DJ Panda, pria yang membuat konten bersama janda satu anak tersebut.

"Punya hati nggak lu?" komentar Clara Gopa.
Sayangnya, komentar pedangdut seksi tersebut tak mendapat respons dari Nathalie Holscher.
Kini, mantan istri Sule itu pun telah mematikan kolom komentar Instagramnya.
Padahal sebelumnya, Nathalie Holscher sempat klarifikasi kontennya berlagak bak ibu hamil mengenakan daster bersama DJ Panda dan teman-temannya tak bermaksud untuk menyindir Erika Carlina.
Nathalie Holscher mengaku dirinya baru bertemu DJ Panda ketika membuat konten bersama tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahmad Dhani Akhirnya Minta Maaf ke Maia Estianty setelah Ditegur Gerindra?
"Jadi Panda dateng, bikin konten bareng dan itu baru perdana ketemu. Kita bikin konten bareng buat apa? Karena mau ada projek bareng," jelas Nathalie Holscher dalam video yang kemudian hadir di akun TikTok @/newsupdates, Sabtu, 19 Juli 2025.
Ia mengaku menggunakan daster bekas hamil dan handuk untuk membuat perutnya tampak buncit.
"Nah terus, kita bikin lah itu konten, kontennya pakai daster. Itu dasternya bekas gue hamil," tuturnya.
DJ 32 tahun ini merasa kontennya sengaja disambung-sambungkan oleh warganet dengan pengakuan Erika Carlina di podcast, sehingga ia seolah-olah sedang menyindir.

"Posisinya handuk gue taruh di sini (masukin ke dalam daster). Jadi disambung-sambungin seolah gue nyindir (Erika Carlina). Paham nggak?" tegasnya.
Nathalie mengaku sama sekali tidak tahu-menahu soal latar belakang masalah DJ Panda dan Erika Carlina. Ia syok saat namanya tiba-tiba menjadi bulan-bulanan publik.