Infografis
Suara.com - Lagu Terbuang Dalam Waktu milik Barasuara tengah menjadi pusat perhatian publik setelah mengalami lonjakan popularitas drastis di platform Spotify Indonesia.
Karya ini berhasil menembus posisi ke-16 dalam daftar mingguan terbaru Spotify dengan total 4,25 juta kali pemutaran.
Kenaikan fantastis ini terjadi usai lagu tersebut digunakan sebagai soundtrack utama film Sore: Istri dari Masa Depan yang saat ini sedang viral di berbagai platform media sosial.
Tidak tanggung-tanggung, Terbuang Dalam Waktu melonjak hingga 115 peringkat dalam waktu singkat.
Banyak warganet menilai salah satu faktor utamanya adalah peran besar lagu ini dalam mengiringi adegan paling emosional dalam film garapan sutradara Yandy Laurens tersebut.
Nuansa melankolis yang berpadu dengan aransemen atmosferik membuat lagu ini semakin membekas di hati penonton, bahkan setelah meninggalkan bioskop.
Lagu ini pertama kali dirilis sebagai single pada Agustus 2023 sebelum akhirnya masuk ke album Jalaran Sadrah yang diluncurkan Barasuara pada 2024.
Meski sudah lebih dari setahun dirilis, popularitasnya kini seolah terlahir kembali berkat keterkaitannya dengan cerita film Sore.
Banyak pendengar baru yang mengaku menemukan lagu ini melalui cuplikan adegan film yang beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Bukan Sekadar Film, Anies Baswedan Sebut 'Sore' Mahakarya yang Mengaduk Emosi dan Logika
Dalam konferensi pers Sore: Istri dari Masa Depan, vokalis Barasuara Iga Massardi mengungkapkan bagaimana lagu tersebut mendapatkan makna baru setelah menjadi bagian dari soundtrack film.
“Saat kami membuat lagu itu, kami punya semesta sendiri. Tapi ketika itu diletakkan dalam sebuah film, itu seperti punya semesta baru,” ujar Iga.
Tidak hanya sekadar memasukkan lagu secara utuh, bassist Barasuara Gerald Situmorang menjelaskan bahwa kolaborasi ini melibatkan proses kreatif yang intens.
Mereka bekerja sama dengan komponis sekaligus pengarah musik Ovel Obaja untuk mengadaptasi elemen-elemen instrumen seperti gitar, vokal, hingga drum agar selaras dengan adegan-adegan penting dalam film.
Yandy Laurens, sang sutradara, juga menekankan bahwa Terbuang Dalam Waktu dipilih bukan tanpa alasan.
Menurutnya, lagu ini merepresentasikan dinamika hubungan manusia, terutama dalam konteks pernikahan yang penuh perjuangan dan pengorbanan.
