Ibu Tiri Bantah Beli Kuda Pakai Duit Farel Prayoga Diam-Diam: Itu Hasil Jual Mobil

Suara.com - Polemik keluarga penyanyi cilik Farel Prayoga semakin memanas. Kali ini, ibu tirinya, Siti Mujayanah, membantah anaknya, Vanus, membeli kuda menggunakan uang Farel. 

Klarifikasi ini menjadi salah satu poin penting yang diungkap Siti Mujayanah. Sebab masalah tersebut sempat diungkap Farel Prayoga di podcast Denny Sumargo.

Siti Mujayanah menerangkan, Vanus yang merupakan kakak tiri Farel sama sekali tidak menggunakan uang penyanyi cilik tersebut. 

“Soal kuda, soal kuda itu, Vanus belinya pakai jual mobil, mobil Vanus yang mobil merah,” ungkap Siti Mujayanah di kanal YouTube Ka Ani Official pada Selasa, 29 Juli 2025.

Siti Mujayanah bahkan memberikan bukti spesifik untuk menguatkan pernyataannya. Ia menyebut bahwa mobil yang dijual Vanus adalah mobil yang sama yang terekam dalam video saat menjemput Farel Prayoga pulang umrah.

Momen tersebut, menurutnya, menjadi bukti bahwa mobil itu adalah milik Vanus, bukan aset yang dibeli dari penghasilan Farel Prayoga.

“Itu kan ada di video. Mobil merah yang waktu pakai jemput si Farel pulang umrah itu dijual, dipakai beli kuda,” sambungnya.

Pernyataan Siti Mujayanah ini secara langsung menyanggah narasi yang berkembang. Bahwa keluarga, khususnya sang kakak tiri, telah memanfaatkan kekayaan Farel Prayoga untuk kepentingan pribadi.

Di sisi lain, Siti juga menyinggung momen di mana Farel Prayoga memberikan kuda sebagai hadiah ulang tahun untuk kakaknya. Namun, ia tidak merinci lebih jauh mengenai kuda yang dimaksud.

Baca Juga: Farel Prayoga Disebut Anak Hasil Selingkuh, Ibu Tiri Bongkar Rahasia Besar di Masa Lalu

"Farel juga ngasih kakaknya ulang tahun, ulang tahun dikasih kuda," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Farel Prayoga mengatakan, uangnya digunakan sang kakak membeli kuda tanpa sepengetahuannya.

"Jadi, satu keluarga pernah sekongkol. Kakakku, ibuku, bapak, waktu itu mau beliin kuda kakak laki," tuturnya di kanal YouTube Denny Sumargo pada 17 Juli 2025.

Ia menduga keluarganya merasa bisa menghabiskan uang itu karena berpikir Farel bisa dengan mudah mencarinya lagi.

"Mungkin mereka beranggapan, 'Alah orang Farel bisa cari lagi kok, ya udahlah aku makan aja nih uangnya'. Mungkin mereka gitu," kata Farel Prayoga.