Suara.com - Farel Prayoga, penyanyi cilik fenomenal asal Banyuwangi, kini resmi menjadi anak Jakarta demi menyeimbangkan antara pendidikan dan karier musiknya yang terus meroket.
Keputusan untuk memboyong Farel pindah ke Jakarta bukanlah tanpa pertimbangan. Sejak namanya melambung, jadwal panggung, rekaman, dan undangan dari berbagai stasiun televisi semakin padat.
Semua aktivitas profesional itu terpusat di ibu kota. Agar pendidikan formalnya yang krusial tidak terbengkalai dan kariernya tetap terkelola dengan baik, pindah ke Jakarta menjadi langkah strategis yang tak terhindarkan.
Ini adalah sebuah pengorbanan besar demi masa depan yang lebih cerah, baik di bidang akademis maupun di industri hiburan.
Kini, di usianya yang menginjak 14 tahun, Farel memulai petualangan barunya di sebuah sekolah di Jakarta Selatan.
Banyak yang mungkin khawatir, seorang anak dari daerah akan canggung atau kesulitan beradaptasi dengan lingkungan ibu kota yang dinamis. Namun, Farel dengan cepat mematahkan semua kekhawatiran itu.
Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Farel dengan antusias menceritakan pengalaman barunya. Jauh dari kata sulit, ia justru menikmati setiap momennya.
![Farel Prayoga. [Instagram/farelprayoga.real]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/30/62509-farel-prayoga.jpg)
"Ya sudah, kita pindah sekolah di Jakarta. Dapat suasana baru, dapat teman baru. Bisa main sama teman-teman baru. Gitu saja sih," ujarnya dengan santai, seolah kepindahannya adalah hal yang paling alami di dunia.
Bagi Farel, kepindahan ini terasa seperti membuka lembaran baru yang penuh warna.
Baca Juga: Trauma Diperas Keluarga, Farel Prayoga Kini Cuma Punya 1 Orang Kepercayaan Buat Urus Duit
"Bisa dibilang begitu karena memang kita sekolah di Jakarta ini benar-benar dapat vibes-nya kayak ya, antusiasnya dapat, pengalaman barunya juga dapat," tuturnya.
Sorotan utama dari adaptasi cepatnya ini adalah kemampuannya dalam bersosialisasi.
Di tengah statusnya sebagai bintang nasional yang wajahnya dikenali banyak orang, Farel tidak merasa canggung untuk berteman. Ia mengaku sudah memiliki beberapa teman dekat di sekolah barunya.
"Nggak banyak sih, tetapi ada beberapa (teman), ya bisa dibilang akrab," katanya dengan rendah hati.

Kemampuan adaptasi yang luar biasa ini juga diamini oleh manajernya, Rais. Menurut Rais, kepribadian Farel yang mudah bergaul adalah kunci utama.
Ia tidak melihat adanya kesulitan bagi artis ciliknya itu untuk menyatu dengan lingkungan baru, baik di sekolah maupun di kehidupan sehari-hari.
"Farel ini, kan, sudah beradaptasi dengan lingkungan di Jakarta. Terus, untuk lingkungan sekolah dia anaknya cepat, cepat dapat teman baru juga," sambung Rais.
Ia menambahkan bahwa frekuensi kunjungan Farel ke Jakarta sebelum pindah permanen telah membantunya terbiasa dengan ritme kehidupan kota metropolitan.