Suara.com - Sosok Dharma Oratmangun, Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2024-2029 mendadak menjadi sorotan publik karena pernyataannya soal royalti musik.
Belum lama ini, Dharma Oratmangun mengatakan penggunaan suara alam seperti kicau burung dan debur ombak untuk kepentingan komersial juga ada royaltinya.
Pernyataan Dharma Oratmangun ini lantas menuai kontroversi dan membuat publik penasaran dengan latar belakangnya.
Rekam Jejak Dharma Oratmangun
Ketua LMKN ternyata terlahir dari keluarga yang dekat dengan dunia seni.
Dharma Oratmangun dikenal sebagai seorang musisi, penyanyi, dan pencipta lagu.
Namun, kariernya tidak hanya berhenti di atas panggung.
![Ketua LMKN Dharma Oratmangun. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/05/62220-dharma-oratmangun.jpg)
Ia telah lama aktif dalam organisasi yang memperjuangkan hak-hak para seniman musik.
Sebelum memimpin LMKN, Dharma Oratmangun menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), sebuah posisi strategis yang memberinya pemahaman mendalam tentang ekosistem industri musik nasional.
Baca Juga: Narasi Royalti Bikin Usaha Kecil Mati? Ketua LMKN: Bayar Juga Belum!
Kiprahnya tak berhenti di situ, Dharma Oratmangun juga merupakan seorang politisi yang bernaung di bawah bendera Partai Golkar.
Kombinasi antara latar belakang sebagai seniman dan politisi inilah yang mengantarkannya ke posisi-posisi penting dalam perumusan kebijakan terkait hak cipta musik di Indonesia.
Dengan bekal Sarjana Hukum dari Universitas Pattimura, ia memiliki landasan yuridis untuk berbicara dan bertindak dalam ranah regulasi.
![Ketua LMKN, Dharma Oratmangun dalam sebuah wawancara di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/64433-ketua-lmkn-dharma-oratmangun.jpg)
Visi utamanya saat terpilih menjadi Ketua LMKN adalah menjadikan musik sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi bangsa.
Menariknya, di luar citranya sebagai regulator yang tegas, Dharma Oratmangun bisa dikatakan masih ada hubungan saudara dengan pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.
Sebab, mereka saama-sama memiliki marga Oratmangun, yang merupakan marga dari Kepulauan Tanimbar, Maluku.