Bahkan Krisjiana menyaksikan langsung bagaimana ibunya mengalami delusi dan perilaku ekstrem.
"Waktu aku ulang tahun ke-11, mama dr Reza ngasih aku hadiah, seberapa besar umur aku saat itu. Sampai umur 16 tahun dia masih ngasih," ujarnya.
"Padahal waktu itu dia udah agak gila, parah, udah telanjang ke luar. Separah itu," ujar Krisjiana dengan suara lirih.
Krisjiana juga mengenang masa-masa sulit saat dia dan Reza tinggal bersama setelah ibu mereka mengalami kebangkrutan dan perceraian.
Ayah dua anak itu mengaku tak pernah menanyakan kondisi sang kakak secara langsung karena merasa bukan kapasitasnya untuk ikut campur dalam luka lama yang begitu dalam.
"Aku tuh meski adiknya dr Reza, kita dari kecil bareng-bareng, aku selalu segan, dengan apa yang teteh aku derita saat itu. Aku nggak bisa tanya. Karena aku ngerasa itu bukan kapasitas aku," ungkapnya.

Menurut Krisjiana, Reza selama ini dikenal sebagai pribadi yang tegar. Meski hidup tanpa orang tua di masa kecil, mereka bertahan hidup bersama dan membangun hidup dari nol di Jakarta.
Bahkan ketika orang-orang menyangka Reza berasal dari keluarga kaya, kenyataannya jauh berbeda.
Klaim sebagai anak orang kaya hanya digunakan Reza sebagai tameng agar luka masa lalunya tak diketahui publik.
Baca Juga: Curahan Hati Dokter Reza Gladys Usai Huru-hara Skincare Ilegal
Pengungkapan dr Reza Gladys dipicu ketika ada orang yang menggiring opini negatif tentang keluarganya dan produknya di media sosial, melibatkan Nikita Mirzani.
Menurut Reza, Nikita secara konsisten menjelek-jelekkan dirinya melalui live streaming setiap hari.
Nikita juga menyebut dr. Reza sebagai "dokter penipu, dokter abal-abal, dan dokter mafia skincare."
Perundungan ini sontak berdampak buruk pada mental Reza dan dia juga harus melakukan PHK terhadap 400 karyawannya karena bisnisnya terganggu.
Kontributor : Chusnul Chotimah