Bukan Rp400-an Ribu, WAMI Tegaskan Ari Lasso Terima Royalti Puluhan Juta

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:15 WIB
Bukan Rp400-an Ribu, WAMI Tegaskan Ari Lasso Terima Royalti Puluhan Juta
Bukan Rp400-an Ribu, WAMI Tegaskan Ari Lasso Terima Royalti Puluhan Juta (Instagram/@ari_lasso)

Suara.com - Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) akhirnya buka suara soal kisruh royalti yang menyeret nama penyanyi Ari Lasso

WAMI menegaskan, nominal royalti yang diterima pelantun Hampa tersebut bukan hanya ratusan ribu, melainkan sudah mencapai puluhan juta rupiah.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan kabar bahwa Ari Lasso hanya menerima royalti sebesar Rp765.594 dan terbaru Rp497.300. Kabar itu pun menimbulkan anggapan miring bahwa WAMI tidak transparan dalam menyalurkan hak musisi.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, memberikan klarifikasi. Dia memastikan kabar soal nominal Rp765 ribu tidak benar dan bukan milik Ari Lasso.

"Angka Rp765.594 yang ramai diberitakan itu bukanlah royalti yang diterima AL. Nilai tersebut tercatat atas nama pihak lain dan bukan masuk ke rekening AL, itu jelas sekali," kata Adi Adrian dalam jumpa pers di kantor WAMI, L’Avenue Office & Residence, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Logo WAMI, LMKN [kolase]
Logo WAMI, LMKN [kolase]

"Terjadi miskomunikasi terhadap postingan yang bersangkutan yang kemudian memunculkan persepsi keliru di media sosial dan publik," ucapnya menyambung. 

Lebih lanjut, Adi menyebutkan bahwa nilai royalti yang sudah diterima Ari Lasso selama tujuh bulan terakhir sangat jauh dari angka yang beredar.

"Nilai royalti yang diterima AL jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar. Dalam periode Januari sampai Juli 2025, nilai royalti yang diterima AL puluhan juta rupiah, itu sudah kita transfer," tegasnya.

Terkait angka Rp 497.300 yang sempat diposting, Adi menjelaskan bahwa nominal itu hanyalah royalti tambahan yang masuk dalam tahap kedua pembagian.

Baca Juga: Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!

"Di postingan terakhir, sepertinya ada angka Rp400 ribu ya. Padahal ada empat kali transfer dengan jumlah puluhan juta," jelas Adi.

Adi mengaku menyayangkan polemik ini semakin melebar hingga menimbulkan kesan buruk terhadap kinerja WAMI.

"Jadi gini, seakan-akan kerja keras tim lisensi dan tim distribusi itu hanya menghasilkan ratusan ribu. Narasi ini sering kita dengar, seakan-akan WAMI enggak bisa kerja. Saya enggak paham kenapa ada narasi seperti itu," bebernya.

Meski begitu, dia menegaskan ada keterbatasan dalam menyampaikan detail terkait nominal royalti ke publik, sebab hal tersebut merupakan hak dari penerima langsung.

"Tapi kami harus klarifikasi, kasih tahu ke masyarakat, bahwa nilainya jauh dari angka itu, berpuluh-puluh kali lipat. Ini enggak fair," ucap Adi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI