Suara.com - Setelah Central Intelligence, Trans TV malam ini pukul 23.00 WIB akan menayangkan film aksi laga berjudul From Paris with Love.
Film yang dibintangi John Travolta dan Jonathan Rhys Meyers ini akan menyuguhkan aksi brutal yang menghibur. Berikut kami sajikan sinopsisnya.
Jauh sebelum sutradara Pierre Morel menjadikan Liam Neeson ikon pahlawan aksi dalam Taken, ia bekerja sama dengan produser dan penulis legendaris Luc Besson untuk menciptakan From Paris with Love.
Ini adalah sebuah film buddy cop rilisan tahun 2010 yang liar, penuh kekerasan, dan tak kenal ampun.
Dibintangi oleh John Travolta yang tampil eksentrik dan Jonathan Rhys Meyers, From Paris wiht Love adalah sebuah surat cinta untuk genre aksi yang lebih mementingkan ledakan dan jumlah korban daripada plot yang masuk akal.
![Film From Paris with Love yang dibintangi John Travolta dan Jonathan Rhys Meyers akan tayag malam ini pukul 23.00 WIB di Trans TV. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/74715-film-from-paris-with-love.jpg)
Cerita berpusat pada James Reese (Jonathan Rhys Meyers), seorang asisten pribadi Duta Besar AS di Paris yang menjalani kehidupan ganda.
Di permukaan, ia adalah seorang diplomat junior yang cerdas, fasih berbahasa Mandarin, dan hidup nyaman bersama tunangannya yang cantik, Caroline (Kasia Smutniak).
Namun, di balik setelan jasnya yang rapi, Reese adalah seorang operator CIA tingkat rendah yang mendambakan aksi nyata, bosan dengan tugas-tugas sepele seperti mengganti plat nomor atau memasang alat penyadap.
Kehidupannya yang teratur berubah drastis ketika ia mendapatkan tugas yang ditunggu-tunggu: menjadi mitra seorang agen senior bernama Charlie Wax (John Travolta).
Baca Juga: Menikmati Lagi Film The Terminal yang Dibintangi Tom Hanks, Tengah Tayang di Netflix
Sejak kemunculan pertamanya di bandara Paris, Wax sudah menunjukkan bahwa ia bukanlah agen biasa.
![Film From Paris with Love yang dibintangi John Travolta dan Jonathan Rhys Meyers akan tayag malam ini pukul 23.00 WIB di Trans TV. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/74834-film-from-paris-with-love.jpg)
Dengan kepala plontos, janggut goatee, dan syal yang melingkar di lehernya, ia adalah definisi dari kekacauan.
"Travolta jelas bersenang-senang memerankan pembunuh bayaran yang nekat, ceroboh, benar-benar tak terkalahkan, tidak ortodoks, dan antipeluru," tulis salah satu ulasan.
Wax adalah agen yang menembak terlebih dahulu dan jarang bertanya, menyeret Reese ke dalam dunia kekerasan yang tak pernah ia bayangkan.
Misi mereka, yang awalnya tampak seperti operasi anti-narkoba, dengan cepat berkembang menjadi perlombaan mematikan untuk menghentikan sel teroris yang merencanakan serangan di Paris.
Perjalanan mereka membawa penonton melintasi berbagai sudut kota, dari sarang gangster Tiongkok hingga ke daerah kumuh yang dihuni oleh imigran, meninggalkan jejak mayat dan kehancuran di belakang mereka.
Adegan aksinya brutal dan cepat. Seperti yang dicatat oleh Empire, "plotnya secara bersamaan sederhana dan sulit diikuti, tetapi hampir tidak relevan dengan kepulan testosteron".
Film ini menyajikan rentetan baku tembak, ledakan bazoka, dan kejar-kejaran mobil beroktan tinggi tanpa henti.
Kekuatan utama From Paris with Love terletak pada penampilan John Travolta yang liar dan penuh energi.
Karakternya, Charlie Wax, adalah badai dalam wujud manusia, penuh dengan dialog-dialog tajam dan kecintaan pada kekerasan.
Ini adalah Travolta dalam mode terbaiknya, mengingatkan pada peran-peran ikoniknya di film-film Quentin Tarantino.
![Film From Paris with Love yang dibintangi John Travolta dan Jonathan Rhys Meyers akan tayag malam ini pukul 23.00 WIB di Trans TV. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/34730-film-from-paris-with-love.jpg)
Di sisi lain, Jonathan Rhys Meyers berfungsi sebagai penyeimbang yang efektif, memerankan pria lurus yang matanya terbelalak ngeri melihat metode kerja mitranya yang gila.
Interaksi di antara keduanya menciptakan dinamika buddy cop klasik: si gila dan si waras.
Meskipun demikian, film ini tidak lepas dari kritik. Plotnya sering kali terasa tipis dan hanya berfungsi sebagai benang yang menyambungkan satu adegan aksi ke adegan berikutnya.
The Independent Critic menyebutnya sebagai "thriller aksi yang tidak masuk akal, konyol, berlebihan, dan sama sekali tidak praktis dengan banyak dosis komedi yang ditaburkan".
Namun, bagi penonton yang mencari hiburan murni tanpa perlu berpikir keras, film ini berhasil menyajikannya dengan baik.
From Paris with Love bukanlah film yang mencoba menjadi sebuah thriller politik yang cerdas. Sebaliknya, film ini adalah perayaan genre aksi yang liar dan tanpa kompromi.
Ini adalah sebuah pengalaman sinematik yang didorong oleh adrenalin, di mana logika dikesampingkan demi kesenangan menyaksikan seorang John Travolta yang botak "menghajar banyak orang".
Film ini adalah jenis tontonan Jumat malam yang sempurna: berisik, penuh ledakan, dan sangat menghibur.