Suara.com - Aktris Amanda Manopo kembali jadi sorotan publik usai menghadiri sebuah acara ulang tahun.
Momen yang diunggah akun TikTok @wasila.mandaskatic itu memperlihatkan pesinetron berusia 25 tahun tersebut tampil menghibur para tamu dengan aksi sulap piring melayang.
Namun, yang justru mencuri perhatian warganet bukanlah aksi sulapnya, melainkan bentuk tubuh Amanda, khususnya di bagian pinggul.
Dalam video tersebut, dia tampak mengenakan atasan panjang berwarna krem dipadukan dengan celana jeans ketat. Outfit itu membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas, terutama area pinggang, pinggul, dan kaki.
Di situlah muncul perbincangan. Beberapa netizen menilai bentuk pinggul Amanda terlihat agak janggal karena tampak lebih menonjol dibanding bagian pinggang dan pahanya.
Dugaan pun bermunculan bahwa mantan kekasih Billy Syahputra tersebut sengaja melakukan operasi untuk membentuk tubuhnya.
"Dia mah enggak mau gym, pakai jalan pintas," komentar akun @nie***.
"Kalau asli enggak gitu, sudah kelihatan banget buatan dokter itu," timpal akun @ani***.
"Dari kemarin aku perhatiin kayak ada yang beda body-nya," tulis akun @hen***.
Baca Juga: Amanda Manopo Jadi Korban Pelecehan Seksual Penggemar, Netizen Geram!
Tak sedikit pula warganet yang menyayangkan perubahan bentuk tubuh sang aktris. Menurut mereka, Amanda terlihat lebih cantik dengan body lamanya.
"Body-nya cantik dulu sebelum kayak gitu," ujar akun @sam***.
"Body-nya kayak Lucinta Luna," imbuh akun @rat***.
Sampai saat ini, Amanda Manopo belum memberikan klarifikasi atau tanggapan terkait tudingan warganet soal dugaan operasi tersebut.
Sebelumnya, bintang sinetron Ikatan Cinta tersebut memang kerap menjadi bahan perbincangan publik terkait perubahan penampilan. Dia juga sempat mendapat komentar soal tubuhnya yang terlalu kurus setelah menjalani diet ketat atau terlalu gemuk.
Terlepas dari komentar miring yang menyerang, Amanda tetap konsisten dengan aktivitasnya di dunia hiburan. Dia juga dikenal memiliki basis penggemar yang loyal, yang kerap membela idolanya dari komentar-komentar negatif di media sosial.