Suara.com - Nafa Urbach kembali mendapat kritik atas pernyataannya mendukung tunjangan rumah dinas DPR. Terkini, kritik hadir dari Gustav Paat, cucu dari mendiang pakar kuliner Bondan Winarno.
Melalui sebuah video reaksi, Gustav Paat "menguliti" logika berpikir Nafa Urbach. Di mana ia mengeluh Bintaro - Senayan macet.
Belum lagi anggota DPR yang datang dari luar kota, memang harus ngontrak di sekitar Senayan.
Menurut Gustav Paat, solusi atas keluhan macet yang dilontarkan Nafa Urbach, sebenarnya sangat sederhana.
"Kalau dari Bintaro macet ke DPR, berangkat lebih pagi. Coba, kakak kan udah tua punya otak ya Kak, ya?" ujar Gustav Paat dalam videonya di TikTok dikutip pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Gustav Paat memberikan cara agar Nafa Urbach tetap bisa sampai ke Senayan, kantor DPR tanpa terlambat.
"Misalnya nih, harusnya Bintaro ke DPR 1,5 jam, eh tapi macet. Jadinya berapa biasanya? Oh, kemarin 2 jam. Ya udah, berangkat 2 jam sebelumnya," terang Gustav Paat memberikan arahan.
Gustav Pasti bahkan membandingkan mentalitas tersebut dengan anak sekolah. Mereka, tidak akan diberi toleransi jika terlambat dengan alasan serupa. Menurutnya, anggota dewan seharusnya bisa memberi contoh yang lebih baik.
"Kalah sama anak sekolah, Kak. Anak sekolah telat, pager ditutup, nggak nerima alesan kayak kakak tuh," sindirnya.
Baca Juga: Nafa Urbach Dihujat Lagi, Gara-Gara Ucapan HUT RI Pakai Ilustrasi AI: Gaji DPR Kemana?
Puncak dari kritiknya adalah ketika Gustav menyoroti ironi terbesar dari keluhan tersebut.
Ia mengingatkan bahwa Nafa Urbach dan rekan-rekannya di parlemen dipilih oleh rakyat untuk mencari solusi. Bukan malah ikut mengeluh.
"Itu sama aja pemadam ngeluh, 'Ih, di sana kebakaran.' Ya pademin, gila! Gimana?" cetusnya.