7 Fakta Drama Ridwan Kamil: DNA Negatif, Tapi Misteri Uang Bulanan Muncul

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 12:40 WIB
7 Fakta Drama Ridwan Kamil: DNA Negatif, Tapi Misteri Uang Bulanan Muncul
Mantan gubernur Ridwan Kamil

Suara.com - Babak baru drama antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana resmi dimulai. Setelah Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes DNA negatif, satu tuduhan besar memang terpatahkan.

Namun, publik justru disuguhi misteri baru yang tak kalah pelik: aliran uang bulanan dari Kang Emil kepada Lisa.

Fakta-fakta yang terungkap dari berbagai pihak justru saling bertentangan dan membuat kasus ini semakin rumit.

Berikut adalah 7 fakta kunci yang perlu Anda ketahui.

1. Tuduhan Terpatahkan: Hasil Tes DNA 100% Negatif

Ini adalah fakta paling fundamental dan penutup babak pertama drama ini. Hasil tes DNA yang dirilis Bareskrim Polri pada 20 Agustus 2025 secara ilmiah membuktikan tidak ada kecocokan antara DNA Ridwan Kamil dan anak yang dilahirkan oleh Lisa Mariana. Secara hukum, tuduhan Lisa telah gugur.

2. Misteri Baru Lahir: 'Kenapa Ada Uang Bulanan?'

Selesainya satu masalah justru memicu pertanyaan baru yang lebih besar. Fakta bahwa Kang Emil rutin mengirim uang menjadi perbincangan.

Pertanyaan ini disuarakan oleh dr. Richard Lee, "Kalau dia (RK) tidak merasa itu anaknya, kenapa harus (memberikan uang bulanan)? Angka itu cukup besar loh."

Baca Juga: KPK Yakin Prabowo Tak akan Ampuni Noel Lewat Amnesti, Apa Alasannya?

3. Versi 1 (Ayu Aulia): Rp 15-20 Juta per Bulan Atas Dasar 'Kasihan'

Menurut artis Ayu Aulia, yang berada di kubu Ridwan Kamil, uang bulanan itu memang ada dan jumlahnya fantastis. "15 sampai 20 juta," bebernya.

Alasannya? Murni kedermawanan. Menurut Ayu, Kang Emil merasa kasihan karena Lisa adalah tulang punggung keluarga yang tidak bisa bekerja saat hamil dan kondisi tempat tinggalnya kurang layak.

4. Versi 2 (Lisa Mariana): Rata-rata Rp 7 Juta & Merasa 'Mengemis'

Lisa Mariana, Ridwan Kamil [kolase]
Lisa Mariana, Ridwan Kamil [kolase]

Lisa Mariana memberikan bantahan telak. Ia membenarkan adanya uang bulanan, tapi nominalnya jauh dari klaim Ayu Aulia. Menurutnya, ia rata-rata hanya menerima Rp 7 juta per bulan, bahkan sering kurang.

"Jumlahnya suka-suka dia aja, Rp 1 juta juga pernah malah dok, saya sampai ngemis-ngemis," ungkap Lisa, memberikan gambaran yang sangat berbeda.

5. Transferan Besar Hanya Terjadi Satu Kali

Lisa mengklarifikasi bahwa nominal Rp 15 juta atau Rp 20 juta yang disebut Ayu Aulia memang pernah ia terima. Namun, itu adalah kejadian langka yang hanya terjadi satu kali, bukan rutin setiap bulan.

6. Dikirim Lewat 'Orang Ketiga': Mantan Ajudan

Proses pengiriman uang ini juga menarik. Lisa mengaku uang tersebut tidak pernah dikirim langsung oleh Kang Emil.

Setelah akses komunikasinya diputus, uang bulanan itu selalu ditransfer melalui seorang mantan ajudan, menciptakan lapisan jarak antara kedua belah pihak.

7. Dua Narasi Bertolak Belakang: Dermawan vs. Pemberi Harapan?

Pada akhirnya, publik disajikan dua narasi yang saling berlawanan. Di satu sisi, ada citra seorang pejabat dermawan yang membantu tanpa pamrih.

Di sisi lain, ada pengakuan seorang perempuan yang merasa diberi bantuan secara tidak konsisten hingga harus "mengemis". Misteri ini mungkin tidak akan pernah selesai di pengadilan, tetapi akan terus hidup dalam perdebatan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?