Suara.com - Musisi Baskara Putra kembali menyuarakan kritik pedasnya terhadap pemerintah dan para anggota DPR.
Kali ini, panggung konsernya di Yogyakarta menjadi arena bagi vokalis grup musik Feast itu untuk menumpahkan keresahannya.
Kritik tersebut ia sampaikan di sela-sela pertunjukan tur solonya, "25 on Blank Canvas Showcase by Hindia", yang digelar di Yogyakarta baru-baru ini.
Di hadapan ribuan penggemarnya, pria yang akrab disapa Bas itu mengawali kritik dari pernyataan Nafa Urbach soal anggota DPR RI layak dapat tunjangan rumah karena tak sedikit anggota dewan tempat tinggalnya jauh dari Senayan.
Menurut Nafa, wajar bila anggota DPR dapat tunjungan rumah agar bisa bekerja dengan maksimal.
"Lihat ini yang ngeluh, marah-marah jalan dari Tangerang Selatan ke Gedung DPR. Dikira lo doang yang punya kepentingan ya? Buset," ujar Baskara, yang langsung disambut riuh penonton.
Ia kemudian secara gamblang membandingkan gaji fantastis para politikus dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang diterima pekerja.
Melalui narasi panggungnya, Baskara memantik kesadaran penonton tentang jurang ekonomi yang menganga.
"Ini ternyata rasionya politikus sama kita gajinya beda berapa? Tiga puluh kali dibandingin UMR orang biasa," sambung Baskara, dalam video viral yang diunggah akun Instagram Gigs Society sehari lalu itu.
Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Netizen karena Maklumi Kenaikan Gaji DPR, Nafa Urbach Minta Maaf
Atmosfer konser pun seketika berubah menjadi lebih khidmat sekaligus penuh amarah saat Baskara menyampaikan monolognya.
Penyanyi kelahiran Jakarta itu juga menyinggung bagaimana para politikus kerap kali tidak peka dengan keluhan masyarakat.
Untuk diketahui, Baskara Putra memang biasa menyisipkan kritik terhadap berbagai isu sosial di setiap aksi panggung Hindia maupun Feast.
Di luar panggung, ia juga termasuk salah satu artis yang vokal dalam menyuarakan pendapat tentang kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat.