Suara.com - Sebuah kabar perceraian biasanya disambut dengan simpati dan kalimat bernada sesal. Namun, anomali terjadi pada kisah Pratama Arhan dan Azizah Salsha.
Ketika berita gugatan cerai yang dilayangkan sang pesepakbola mencuat ke publik pada Senin (25/8/2025), media sosial justru dibanjiri oleh gelombang dukungan dan rasa lega.
Ini bukan lagi sekadar berita perpisahan; ini adalah episode final dari sebuah drama yang telah lama dihakimi oleh jutaan mata publik.
Pernikahan yang baru berjalan dua tahun itu resmi berada di ujung tanduk setelah Arhan diam-diam mengajukan talak cerai.
Sidang perdana yang digelar tanpa kehadiran keduanya seolah menjadi penegas sunyi dari akhir kisah mereka.
Namun, di ruang sidang digital bernama media sosial, suaranya justru paling riuh.
Awal Manis yang Selalu 'Diinterogasi' Publik

Kita perlu menarik waktu ke belakang untuk memahami mengapa reaksi publik begitu seragam.
Pernikahan Arhan dan Azizah pada Agustus 2023 adalah sebuah peristiwa besar.
Baca Juga: Tok, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Bercerai
Penyatuan seorang bintang sepak bola nasional yang sedang naik daun dengan putri seorang politisi ternama sekaligus selebgram, Andre Rosiade, adalah resep sempurna untuk sebuah pernikahan idola.
Namun, sejak awal, "para detektif" media sosial sudah menaruh curiga.
Di balik foto-foto pernikahan yang sempurna, mereka menangkap bahasa tubuh yang dianggap janggal.
Pernikahan mereka langsung berada di bawah mikroskop publik yang tak kenal ampun.
Ketika Bahasa Tubuh Menjadi 'Barang Bukti'

Selama dua tahun pernikahan, publik seolah menjadi juri dalam persidangan tak resmi. Setiap momen kebersamaan mereka dianalisis.
Rekaman-rekaman singkat menjadi viral, menunjukkan bagaimana Arhan seringkali terlihat memberikan afeksi penuh—merangkul, menggandeng, atau menatap mesra yang menurut netizen, seringkali dibalas dengan sikap canggung atau "seadanya" oleh Azizah.
Narasi "cinta bertepuk sebelah tangan" atau "Arhan yang terlalu bucin" pun lahir dan tumbuh subur. Arhan diposisikan sebagai pihak yang berjuang sendirian untuk membuat pernikahan itu terlihat hangat, sementara Azizah dicitrakan sebagai pihak yang "terpaksa" atau belum sepenuhnya membuka hati.
Gugatan Cerai Menjadi Validasi: 'Akhirnya Arhan Sadar'
Ketika akun Instagram @rumpi_gosip mengunggah kabar gugatan cerai tersebut, kolom komentar meledak bukan dengan keterkejutan, melainkan dengan validasi. Seolah-olah, firasat kolektif mereka selama ini terbukti benar.
"Perceraian yg sangat di dukung kasian cinta sendirian," cuit @ye***im, merangkum narasi utama yang telah beredar.
"Alhamdulillah akhirnya arhan sadar(emoji mata love)," ungkap @vi***45, seolah perceraian ini adalah sebuah pembebasan bagi sang idola.
"Dari awal emg kaya pernikahan yang di paksakan.. keliatan arhannya usaha terus..usaha juga menutupi kekurangan istrinya. tp perempuannya kaya masih pengen bebas..," analisis tajam dari akun @ek***il.
Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa bagi publik, gugatan cerai ini bukanlah sebuah tragedi, melainkan sebuah akhir yang logis dan bahkan melegakan bagi Pratama Arhan.
Kontributor : Mira puspito