Charly van Houten: Publik Tak Ingat Debat Royalti, Tapi Karya yang Menyentuh Hati

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:48 WIB
Charly van Houten: Publik Tak Ingat Debat Royalti, Tapi Karya yang Menyentuh Hati
Charly Van Houten alias Charly Setia. [Instagram]

Suara.com - Charly van Houten jadi salah satu musisi yang mencoba mendinginkan suasana di tengah panasnya kisruh royalti musik Indonesia.

Menurutnya, persoalan utama yang dihadapi bukanlah kekurangan talenta-talenta berbakat.

Sebaliknya, industri musik saat ini justru sedang "haus" akan ketulusan dari para pelakunya.

"Ingat, industri musik kita tidak sedang kekurangan talenta, tetapi sedang haus akan ketulusan," bunyi ucapan Charly van Houten yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Senin, 25 Agustus 2025.

Vokalis Setia Band itu menegaskan bahwa yang dibutuhkan industri saat ini bukanlah lebih banyak argumen di meja hijau.

Menurutnya, yang lebih mendesak adalah lahirnya lebih banyak karya, baik di panggung pertunjukan maupun dalam bentuk rekaman.

"Industri tidak membutuhkan lebih banyak argumen di meja hijau, melainkan lebih banyak karya di panggung dan rekaman," lanjut Charly van Houten.

Ia juga mencoba mengingatkan kembali, apa yang sesungguhnya dicari oleh para penikmat musik dari sosok-sosok yang mereka idolakan.

Charly meyakini bahwa pada akhirnya, publik tidak akan mengingat siapa musisi yang paling keras berdebat tentang royalti.

Baca Juga: Cuek Saat Dicium AHY dan Annisa Pohan di Acara Ultah, Etika Aira Yudhoyono Jadi Sorotan

Sebaliknya, sejarah akan mencatat siapa seniman yang paling tulus dalam meninggalkan karya-karya abadi yang mampu menyentuh hati.

"Publik tidak akan mengingat, siapa yang paling keras berdebat tentang royalti, tetapi siapa yang paling tulus meninggalkan karya abadi yang menyentuh hati," tegas Charly van Houten.

Sebelumnya, Charly menyampaikan keresahan terhadap situasi industri musik Indonesia saat ini lewat cara unik.

Ia menyarankan para musisi yang kini berseteru karena berbeda pandangan dalam menyikapi kisruh royalti untuk ikut ruwatan massal.

Bukan dalam konteks mistis, Charly menghendaki pemikiran mereka jadi lebih tenang setelah mengikuti kegiatan tersebut.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?