Suara.com - Ada-ada saja tingkah komedian Alfiansyah Bustami yang kini mengemban tugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Dalam sebuah rapat kerja yang terekam kamera, lelaki yang akrab disapa Komeng itu berhasil mengubah suasana yang tadinya kaku menjadi penuh gelak tawa.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube DPD RI, Selasa, 16 September 2025 dan kini viral di berbagai platform media sosial.
Saat mendapat giliran berbicara di hadapan perwakilan kementerian, Komeng langsung membuka pemaparannya dengan celetukan khas yang mengundang tawa.
Ia berkelakar tentang nama kementerian yang diundangnya, yang ia sebut selalu berulang tahun.
"Alhamdulillah dan terima kasih, saya bisa bertemu dengan kementerian yang selalu ulang tahun, Kemen-HUT," ujar Komeng yang langsung disambut tawa riuh.
Lelaki 55 tahun itu kemudian melanjutkan dengan pujian yang dibalut komedi, menyebut kementerian tersebut punya tugas mulia menjaga 'paru-paru'
Namun, ia segera memberikan punchline tak terduga yang membuat para peserta rapat semakin terhibur.
"Tugasnya tidak ada urusan dengan kesehatan, tapi menjaga paru-paru. Dan paru-paru ini bukan manusia, paru-paru dunia," lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Pati di Ujung Tanduk? Anggota DPD RI Ungkap Nasib Sudewo Ditentukan Hierarki, Bukan Massa
Tak berhenti di situ, lawakan Komeng terus mengalir saat ia menyinggung soal banjir di Jakarta yang kerap menyalahkan wilayahnya, Jawa Barat.
Ia menyentil kondisi hutan di ibu kota dengan candaan yang hanya dimengerti oleh warga Jabodetabek.
"Karena Jakarta sendiri seperti Utan Kayu dan Utan Panjang sudah tidak ada," selorohnya, merujuk pada nama daerah di Jakarta.
Puncak komedinya terjadi saat ia membahas tentang satwa liar yang mulai kehilangan habitatnya.
Dengan wajah serius, ia menyebut hewan seperti kijang sudah mulai masuk ke jalan tol, sebelum akhirnya memberikan akhir yang kocak.
"Walaupun hewannya sudah masuk ke tol, seperti kijang. Dan kijang itu Kijang Innova ya," pungkasnya, yang sukses membuat seisi ruangan tak bisa menahan tawa.