-
- DPR Ian membongkar dugaan eksploitasi finansial oleh Scott Kim (DPR REM), yang diduga mengambil keuntungan besar dari karyanya selama 10 tahun.
- Ian merasa dikhianati secara personal dan profesional, termasuk soal hak cipta dan royalti karya-karyanya.
- Konflik ini memicu kehebohan publik, membuka sisi gelap di balik kolektif seni DPR yang selama ini dikenal solid.
Suara.com - Jagat media sosial dibuat geger oleh amukan musisi jenius DPR Ian yang blak-blakan membongkar dugaan eksploitasi finansial dan pengkhianatan oleh mantan manajernya, Scott Kim alias DPR REM.
Tak main-main, otak kreatif di balik kolektif Dream Perfect Regime (DPR) ini mengaku diperas selama satu dekade penuh.
Melalui serangkaian cuitan emosional di akun X (sebelumnya Twitter) pada Selasa, 7 Oktober 2025, lelaki bernama asli Christian Yu tersebut meluapkan semua unek-uneknya.
Dia menuding Scott Kim, orang yang pernah dianggapnya saudara, telah mengambil keuntungan besar dari kerja kerasnya sementara dirinya hidup dalam kesulitan finansial.
"Aku yang mengedit, membuat efek visual (VFX), dan menciptakan konsep DPR dari nol!" tulis Ian dengan geram.
Puncak kemarahannya terungkap dalam sebuah pengakuan yang menyayat hati. Musisi multitalenta ini membeberkan bahwa penghasilannya selama 10 tahun mengabdi untuk DPR justru lebih rendah dari gaji seorang sekretaris yang dka rekrut sendiri.
“Dan selama 10 tahun terakhir, setelah aku memberikan seluruh hidupku untuk ini, aku malah dapat (penghasilan) lebih sedikit dari sekretaris yang kurekrut sendiri. Itu semua terjadi di bawah aturan Scott,” lanjutnya.
Perseteruan ini tak hanya soal uang. Ian, yang kini menjabat sebagai CEO DPR, juga merasa dikhianati karena hak cipta dan royalti atas karya-karyanya diduga diambil alih oleh Scott.
Sebelumnya, pada Januari 2024, sang sutradara video klip ini juga pernah menegaskan bahwa hanya dia dan DPR Cream yang memproduksi lagu-lagu hits mereka, membantah klaim kredit yang mencatut nama Scott Kim.
Baca Juga: Wajahnya Dibilang Mirip Senator Komeng, Penyanyi Korea DPR Ian: Aku Lihat Kemiripannya!
Masalah semakin keruh ketika Ian juga dituding menjadi penyebab hengkangnya rekan satu grupnya, DPR LIVE (Hong Dabin). Dengan tegas dia membantah tudingan tersebut.
"Sialan kalian semua yang menyalahkanku, yang berpikir kalau LIVE (Dabin) pergi gara-gara aku! Padahal aku yang selama ini melakukan apapun cuma untuk bantu dia, semburnya.
Amarah DPR Ian ini sontak menjadi sorotan publik dan para penggemar (DREAMers), yang menyoroti konflik internal dengan DPR REM yang disebut-sebut telah lama menjadi rahasia umum.
Ini menjadi puncak dari perselisihan panjang di tubuh kolektif seni yang berbasis di Korea Selatan tersebut, membuka tabir kelam di balik karya-karya mereka yang selama ini dipuja.