Suara.com - PFN merayakan HUT ke-80 Produksi Film Negara (PFN) dengan tema "Merangkai Cerita Untuk Indonesia", yang menghadirkan Menuju Pelaminan, sebuah road movie drama-komedi yang dekat dengan realitas generasi muda.
Menuju Pelaminan bukan sekadar kisah cinta. Film ini menghadirkan perjalanan penuh tawa, konflik, perbedaan budaya, sekaligus refleksi yang terasa relevan dan related bagi penonton masa kini. Film ini memperkenalkan sineas serta talenta-talenta muda berbakat dari Production House UMKM, menjadi simbol regenerasi dan lahirnya wajah baru dalam perfilman Indonesia.
Melalui Menuju Pelaminan, PFN menegaskan komitmennya mengembangkan ekosistem film tanah air. Keberadaan Indonesia Film Financing (IFF) bukan hanya mendukung pendanaan, tetapi juga melahirkan karya-karya berkualitas yang kompetitif.
Sebagai road movie, film ini menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu menghadirkan cerita universal dengan kekuatan lokal yang autentik, menghibur, dan siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Film ini mengisahkan Fajar (Bhisma Mulia), yang bersumpah menikahi Rahma (Maizura), tetapi sumpah itu justru memicu banyak problema dari kedua keluarga karena perbedaan budaya mereka yang sangat mencolok. Sang Kakek bersikeras hadir di akad nikah, sehingga rombongan keluarga Fajar harus menempuh road trip sejauh 1.859 km dengan mobil van tua dari Yogyakarta ke Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Mereka merencanakan perjalanan hanya dua hari, tetapi perjalanan itu berubah menjadi empat hari penuh drama, pertengkaran, sekaligus momen kebersamaan yang tak terduga. Akankah perjalanan ini mengantarkan mereka Menuju Pelaminan, atau justru menghentikan langkah mereka di tengah jalan?
Film ini menyajikan keunikan berupa Road Movie Lintas Budaya, yaitu Menghadirkan perjalanan darat dari Jawa ke Sumatera, dengan benturan sekaligus harmoni budaya Jawa dan Minang secara otentik melalui set, kostum, musik, hingga prosesi pernikahan tradisional.
Selain itu juga Teknologi Virtual Production, yang menjadikan film ini menjadi salah satu romcom Indonesia yang menggunakan inovasi teknologi virtual production untuk memperkuat pengalaman visual, menghadirkan latar perjalanan panjang secara lebih imersif, detail, dan efisien secara produksi. Inovasi ini menjadikan Menuju Pelaminan tidak hanya kaya secara cerita, tetapi juga maju dari sisi teknologi sinema. ***
Baca Juga: Komentari Kualitas Merah Putih One For All, Ifan Seventeen Ajak Masyarakat Tunggu Film Animasi PFN