- Hana Saraswati jadi korban bully semasa sekolah
- Pelaku menyapa Hana Saraswati dengan ramai saat dirinya terkenal
- Hana Saraswati memerankan karakter korban bully di film terbaru
Suara.com - Aktris Hana Saraswati membawa sebuah pengakuan mengejutkan dari masa lalunya.
Di balik penampilannya yang nyaris sempurna, perempuan berusia 28 tahun ini ternyata pernah menjadi korban perundungan saat masih duduk di bangku sekolah.
Pengalaman pahit itu diungkapkannya di tengah perbincangan mengenai film terbarunya, Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel.
Hana Saraswati mengonfirmasi bahwa dirinya adalah korban dalam aksi perundungan tersebut.
"Korban," ujarnya singkat saat ditanya posisinya dalam kejadian itu, dalam sesi wawancara di XXI Kemang Village, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Menurutnya, perundungan yang ia alami lebih banyak bersifat verbal ketimbang fisik.
"Oh, fisik nggak sih. Lebih ke verbal ya," jelas Hana.
Namun, ia tidak sanggup untuk menceritakan secara rinci, bentuk perundungan yang pernah menimpanya.
"Kayaknya untuk berbagi cerita aku nggak sanggup, ya," ucap Hana.
Baca Juga: Viral! Anaknya Korban Bully hingga Meninggal, Pilih Buang Muka Saat Dipeluk Wali Kelas
Ia hanya berbagi cerita tentang cara menghadapi tekanan tersebut di masa lalu, melalui doa dan dukungan oran tua yang menjadi penguat utamanya.
"Kuat-kuatin aja, kayaknya. Cuma bisa berdoa paling gampang, ngadu sama orangtua. Orangtua juga tapi nggak aku izinin untuk berlaku apa-apa, karena aku merasa aku sanggup buat ngejalanin ini sendiri," tutur Hana.
"Jadi, yang penting sharing dan aku tahu ada support system, orang tua tuh berperan penting banget, ya," imbuhnya.
Ironisnya, setelah Hana meniti karier di dunia hiburan dan mulai dikenal publik, orang-orang yang dulu merundungnya kembali menyapanya dengan ramah, seperti tidak pernah melakukan apa-apa.
"Tahu dong responsnya ke aku kayak gimana. 'Hai, apa kabar?'" kata Hana menirukan sapaan mereka.
Kini, Hana Saraswati telah berdamai dengan masa lalunya dan memilih untuk memaafkan para pelaku.