-
Najeela Shihab terseret dalam kasus korupsi Nadiem Makarim.
-
Kejagung membantah Najeela terlibat dalam grup 'Mas Menteri'.
-
Ia adalah tokoh pendidikan berpengaruh, pendiri Sekolah Cikal.
Suara.com - Nama Najeela Shihab, kakak kandung dari jurnalis ternama Najwa Shihab mendadak jadi sorotan setelah ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang menjerat mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
Nama kakak Najwa Shihab disebut-sebut masuk dalam grup WhatsApp bernama ‘Mas Menteri Core Team’, sebuah grup yang kini diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung).
Meskipun kuasa hukum Nadiem Makarim menyebut Najeela Shihab ada di grup WhatsApp sebagai ahli pendidikan, Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, dengan tegas menepisnya.
Ia juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada panggilan pemeriksaan untuk Najeela Shihab.
Namun, kakak Najwa Shihab sendiri telah memberikan klarifikasi kalau dirinya mengakui berada di beberapa grup WhatsApp bersama Nadiem Makarim dan mitra pendidikan lainnya untuk membahas rekomendasi kebijakan, sesuai perannya di Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK).
Lalu, siapakah sosok Najeela Shihab yang terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi Nadim Makarim sebenarnya?

Najeela Shihab adalah putri sulung dari ulama besar dan mantan Menteri Agama, M. Quraish Shihab.
Dibesarkan dalam keluarga cendekiawan, kakak Najwa Shihab ini tumbuh menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia pendidikan Indonesia.
Najeela Shihab yang menikah di usia 19 tahun dengan Ahmad Fikri Assegaf, seorang pengacara korporat ternama telah dikaruniai tiga orang anak.
Baca Juga: Gaya Azizah Salsha di JFW 2026 Tuai Sindiran, Disebut Kebanting Ranty Maria
Namun, statusnya sebagai istri dan ibu tidak menghalangi mimpinya sejak kecil untuk mendirikan sekolah.
Rekam jejaknya sebagia lulusan S1 dan S2 Psikologi Universitas Indonesia ini telah mendedikasikan hidupnya untuk transformasi pendidikan.
Berikut adalah deretan rekam jejak dan jabatan mentereng yang dipegangnya:
1. Pendiri Sekolah Cikal
Pada tahun 1999, di usia 23 tahun, ia mendirikan Sekolah Cikal, sebuah institusi pendidikan inovatif yang berfokus pada pengembangan karakter anak sebagai pelajar seumur hidup.
2. Penggagas Platform Digital