Infografis
![Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/01/30/23260-penggagalan-penyelundupan-satwa-dilidungi-di-makassar.jpg)
![Petugas memberi makan burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) di dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/01/30/93297-penggagalan-penyelundupan-satwa-dilidungi-di-makassar.jpg)
![Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/01/30/85697-penggagalan-penyelundupan-satwa-dilidungi-di-makassar.jpg)
Suara.com - Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). Balai Besar Karantina Pertanian Makassar bekerja sama dengan BBKSDA Sulsel menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi sebanyak 211 ekor burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) dan 58 ekor burung Perkici Pelangi (Trichoglossus Haematodus) di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada Jumat (29/1) dini hari. [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
Penyelundupan Satwa Dilindungi di Makassar Berhasil Digagalkan
Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:40 WIB
-
![Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/30/23260-penggagalan-penyelundupan-satwa-dilidungi-di-makassar.jpg)
Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda] -
![Petugas memberi makan burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) di dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/30/93297-penggagalan-penyelundupan-satwa-dilidungi-di-makassar.jpg)
Petugas memberi makan burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) di dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda] -
![Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/30/85697-penggagalan-penyelundupan-satwa-dilidungi-di-makassar.jpg)
Sejumlah burung Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) berada dalam kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/1/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
- Share link:
×
![Zoomed]()
BERITA TERKAIT
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
19 November 2025 | 14:44 WIB WIB
REKOMENDASI
TERKINI
Foto | 08:58 WIB
Foto | 20:12 WIB
Foto | 20:01 WIB
Foto | 19:49 WIB
Foto | 15:30 WIB
Foto | 06:30 WIB
Foto | 19:48 WIB
Foto | 18:55 WIB
Foto | 11:30 WIB
