Suara.com - Sejumlah pengungsi bencana banjir bandang dan longsor berada di tenda di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (8/12/2025).
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menyampaikan bahwa pemerintah daerah memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat selama 14 hari ke depan. Keputusan ini diambil berdasarkan perkembangan di lapangan yang menunjukkan masih banyak wilayah yang memerlukan penanganan intensif.
Sedikitnya 19 desa di Tapanuli Tengah hingga kini masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur dan tertimbun material longsor. Pemerintah daerah berupaya membuka akses secara bertahap sambil mempercepat distribusi kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana.
Akses jalan yang terputus dan kondisi wilayah yang berbukit membuat penyaluran bantuan ke sejumlah titik terdampak belum dapat dilakukan secara merata. Relawan dan petugas gabungan harus menempuh jalur alternatif, termasuk berjalan kaki melewati medan terjal, untuk mencapai lokasi para pengungsi. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz]