Studi: Beban Kerja Bisa Memicu Diabetes

Esti Utami Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2014 | 10:54 WIB
Studi: Beban Kerja Bisa Memicu Diabetes
Ilustrasi. (shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika pekerjaan menumpuk di meja kerja Anda, maka bukan hanya jantung Anda yang terancam. Tetapi Anda juga lebih berisiko terhadap diabetes. Itu setidaknya hasil penelitian yang dilakuan ahli kesehatan di Jerman, UC Irvine.

Orang-orang dengan pekerjaan yang ketat, selalu dikejar tenggat, tuntutan yang bertentangan, atau terlalu banyak yang harus dikerjakan, dilaporkan 45 persen lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang bekerja dalam lingkungan yang lebih tenang.

Para peneliti percaya bahwa ketegangan yang terus menerus (penelitian ini dilakukan pada mereka yang bekerja dalam ketegangan tinggi selama 13 tahun) merangsang pelepasan hormon stres kortisol, yang dapat mengganggu mekanisme tubuh dalam mengatur gula darah.

Salah satu alasan terbesar dari stres itu backlog surat elektronik yang menggunung.  Rata-rata, pekerja di Jerman mengirim dan menerima lebih dari 100 surat elektronik setiap hari. Dan tidak memilah-milah pesan ini dikaitkan dengan stres yang lebih tinggi  dan kurang fokus pada pekerjaan.

Jadi penelitian ini menyarankan para pekerja untuk menyortir surat elektronik dan segera merespon email dalam waktu 2 menit atau kurang. Selain itu segera hapus email yang sudah dibaca, juga segera membuang surat elektronik yang tak diharapkan atau yang biasa disebut dengan istilah spam. Cara ini disebut akan membuat pekerjaan Anda lebih terorganisir sekaligus mengurangi beban pekerjaan Anda di kantor. (menshealth.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI