Nekat Merokok Saat Hamil? Ini Risikonya

Senin, 25 Mei 2015 | 12:57 WIB
Nekat Merokok Saat Hamil? Ini Risikonya
Ilustrasi ibu hamil. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paparan asap rokok memiliki dampak negatif bagi kesehatan, terlebih jika dialami oleh ibu hamil (bumil). Selain membahayakan janin, senyawa kimia yang terkandung dalam rokok juga bisa mengancam kesehatan bumil.

Menurut dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, ibu hamil yang merokok aktif, maupun pasif memiliki risiko mengalami keterlambatan pembuahan dan infertilitas lebih tinggi sebanyak 30 persen untuk kehamilan selanjutnya.

Fakta ini didapatkannya melalui penelitian yang dilakukan pada 2013 oleh tim FKUI-Rumah Sakit Persahabatan yang melibatkan 33 sampel penelitian terdiri dari 11 bumil perokok aktif, 11 bumil perokok pasif dan 11 bumil tidak merokok.

"Ibu hamil perokok juga berisiko mengalami ketuban pecah dini, plasenta terlepas dari dinding rahim, dan plasenta menempel di bagian bawah rahim," kata dr Agus Dwi Susanto ketika ditemui di Balitbangkes, Jakarta beberapa waktu lalu.

Penelitian ini juga membahas risiko yang dialami janin pada ibu perokok aktif maupun pasif. Menurut hasil temuan ini juga, anak yang dilahirkan dari perokok pasif berisiko lebih tinggi mengalami sejumlah penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan.

"Anak yang dilahirkan dari ibu perokok pasif memiliki risiko lebih tinggi mengalami bronkitis, pneumonia, infeksi telinga-hidung-tenggorokan (THT), gangguan pernafasan dan gangguan perkembangan paru," imbuhnya.

Tak hanya itu, beberapa penelitian sebelumnya juga membuktikan bahwa paparan rokok pada masa pertumbuhan bisa meningkatkan risiko asma dan penyakit paru di kemudian hari.

"Nikotin yang ada dalam serum perokok dapat menembus sawar ibu-bayi dan mengganggu secara langsung sinyal transduksi protein untuk pertumbuhan paru pada janin," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI