Waduh, Sulit Ereksi Ternyata Juga Berisiko Kematian Dini!

Senin, 04 Januari 2016 | 17:05 WIB
Waduh, Sulit Ereksi Ternyata Juga Berisiko Kematian Dini!
Ilustrasi disfungsi ereksi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi di mana laki-laki tidak mampu merasakan penisnya berfungsi maksimal, ternyata bukan hanya berita buruk untuk kehidupan seks. Sebuah studi terkini menyebut bahwa laki-laki dengan disfungsi ereksi berisiko 70 persen lebih tinggi mengalami kematian dini.

Dr Tobias Kohler, seorang profesor urologi di Southern Illinois University School of Medicine mengatakan bahwa kesehatan jantung yang buruk adalah penyebab umum dari disfungsi ereksi. Sehingga menurutnya, jika Anda tidak dapat merasakan Mr P menjadi "keras", ini merupakan tanda awal bahwa jantung Anda bermasalah.

"(Bisa jadi) Pembuluh yang membawa darah ke penis Anda kecil, hanya satu sampai dua milimeter, sehingga membuatnya tersumbat dengan mudah," kata Kohler.

Itulah menurut Kohler, mengapa penting artinya bagi Anda yang mengalami disfungsi ereksi untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Deteksi dini mungkin dapat memperbaiki masalah kardiovaskular Anda, sebelum berubah menjadi fatal.

 
Jika memang arteri yang tersumbat menjadi penyebabnya, Kohler sudah punya saran jitu sebagai solusinya. Dia menuturkan bahwa menjalani pola hidup sehat dan olahraga teratur, dapat memperbaiki kerusakan dan mengembalikan penis Anda ke kondisi normal.

"Dokter juga dapat memberikan obat disfungsi ereksi seperti Viagra, untuk membantu kehidupan seks Anda sementara," imbuh Kohler.

Disfungsi ereksi kerap menjadi momok menakutkan, terutama bagi lelaki, karena dapat menurunkan kualitas bercinta dan menimbulkan kematian. Namun kondisi ini dapat disembuhkan, asal Anda mau menerapkan pola hidup sehat mulai sekarang. [Foxnews]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI