Sesuai dengan pengakuan Rokayah, Arya mulai gemuk sejak usia dua tahun. Awalnya, peningkatan berat badan Arya dianggap sebagai tanda sehat, jadi kedua orang tua Arya itu tidak terlalu khawatir.
Menurutnya, pola makan Arya sebenarnya seperti anak-anak yang lain. Sehari makan dua kali, terkadang tiga kali.
Pada saat balita ia pernah kesulitan buang air besar. Kemudian dibawa ke dokter untuk diperiksa. Saat itu, dokter memberikan obat dan vitamin, karena Arya susah makan.
Berat badan Arya mengalami kenaikan drastis memasuki usia empat hingga lima tahun. Namun yang parah itu, umur 8 sampai sekarang kenaikan berat tubuhnya meningkat drastis.
"Dahulu kami senang melihat dia (Arya) semakin sehat. Tapi beberapa tahun kemudian, ternyata dia semakin besar dan beratnya sulit dikendalikan. Akhirnya kami sadar dan mulai khawatir atas pertumbuhan Arya," kata dia.
Sebelum menjalani perawatan medis di RSHS Bandung, Arya bisa makan hingga lima kali dalam sehari. Kini pihak keluarga berharap agar penanganan medis RSHS Bandung bisa berhasil dan mampu mengembalikan Arya seperti anak-anak normal pada umumnya. (Antara)