Suara.com - Tentu Anda pernah mendengar sebutan cacingan yang disematkan pada anak-anak. Mereka biasanya doyan makan tapi tak kunjung mengalami pertambahan berat badan.
Tapi ternyata cacingan tak hanya dialami anak-anak karena kebiasaan main atau makan yang tak hiegenis. Orang dewasa juga bisa terinfeksi berbagai jenis cacing seperti cacing tambang, cacing pita atau cacing gelang yang dapat menyedot nutrisi dalam tubuh Anda.
Sama seperti anak-anak, infeksi cacing pada orang dewasa dapat menyebabkan rasa lapar secara terus menerus meski sudah makan teratur. Beberapa jenis cacing juga diketahui dapat memakan sel-sel darah merah.
Dilansir dari laman Boldsky, cacing bisa masuk ke tubuh manusia dari kontaminasi pada makanan yang tak hiegenis atau air minum yang mentah. Akibat dari infeksi cacing tak hanya menyebabkan Anda kehilangan nutrisi, tapi juga menumpuk risiko peradangan yang memicu penyakit.
Berikut adalah beberapa gejala yang menunjukkan bahwa ada cacing menghuni tubuh Anda:
1. Diare
Diare, sembelit, kembung, hingga sindrom iritasi usua besar dapat menjadi gejala bahwa Anda terinfeksi cacing di bagian usus. Cek kembali pola makan Anda sehari sebelum mengalami gejala diatas. Apakah terjaga kehiegenisannya atau justru sebaliknya?
2. Ngidam
Jika Anda mengalami ngidam yang begitu intens atau justru kehilangan nafsu makan, hal itu bisa jadi tanda tubuh Anda terinfeksi cacing.
Baca Juga: 5 Jenis Minyak Nabati Ini Bisa Atasi Masalah Rambut
3. Depresi
Jika Anda sulit mendapatkan tidur yang nyenyak dan dibayangi pikiran-pikiran yang mengarah ke depresi, waspadai infeksi cacing pada tubuh Anda.
4. Nyeri sendi
Pada beberapa kasus, nyeri di bagian tubuh tertentu seperti otot atau sendi dapat disebabkan oleh infeksi cacing.
5. Keracunan makanan
Keracunan makanan yang ditandai oleh diare, muntah dan lemas bisa disebabkan oleh infeksi cacing yang mengiritasi sistem pencernaan Anda. Biasanya keracunan terjadi karena makanan sudah melewati batas kadaluwarsa atau mengandung bakteri karena tak terjaga kehiegenisannya.