Cara terbaik untuk mulai mendidik anak-anak Anda tentang doa adalah berdoa di hadapan mereka. Carilah kesempatan untuk mempraktekkan doa di depan mereka, sama seperti Anda akan mencari contoh untuk mengajari mereka tentang perilaku, sportivitas yang baik, atau kerendahan hati. Jadi biarkan anak-anak melihat Anda berdoa sepanjang hari untuk berbagai kebutuhan.
Tunjukkan pada anak-anak bahwa tidak ada durasi yang ditentukan untuk berdoa.
Doa cepat seperti meminta bantuan dengan pilihan, untuk berkah pada pesta ulang tahun, atau untuk perlindungan dan perjalanan yang aman. Tunjukkan kepada anak-anak Tuhan pasti tertarik pada semua aspek kehidupan kita.
Mengatasi Rasa Malu
Beberapa anak merasa malu untuk berdoa dengan suara keras pada awalnya. Mereka mungkin mengatakan mereka tidak bisa memikirkan apa pun untuk berdoa. Jika ini terjadi, Anda dapat berdoa terlebih dahulu, lalu minta anak itu menyelesaikan doa Anda.
Misalnya, bersyukur kepada Tuhan untuk nenek dan kakek dan kemudian minta anak Anda untuk bersyukur kepada Tuhan atas hal-hal spesifik tentang mereka, seperti kue lezat nenek atau perjalanan memancing yang menyenangkan dengan kakek.
Tegaskan bahwa kita dapat membawa semuanya kepada Tuhan dan bahwa tidak ada permintaan yang terlalu kecil atau tidak penting. Doa sangat pribadi, dan kekhawatiran dan kekhawatiran anak berubah pada usia yang berbeda. Jadi, dorong anak Anda untuk berbicara kepada Tuhan tentang apa pun yang ada di pikirannya. Terapkan kalau Tuhan senang mendengar setiap doa kita, bahkan untuk naik sepeda, katak di kebun, atau pesta teh yang sukses dengan boneka.