Suara.com - Punya Masalah Kulit Banyak, Amankah Pakai 2 Serum Sekaligus pada Wajah?
Produk perawatan kulit yang beragam menawarkan manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit wajah.
Produk serum pun menjamur dan memiliki banyak kelebihan. Tiap jenis serum memiliki bahan aktif berbeda dengan kegunaannya masing-masing. Namun ketika Anda memiliki masalah kulit yang beragam, serum yang digunakan pun sebenarnya bisa lebih dari satu macam. Namun, bolehkah pakai kombinasi dua atau lebih serum sekaligus?
Sebenarnya hal ini boleh-boleh saja. Namun, pemakaiannya tak bisa sembarangan. Pasalnya setiap serum mengandung bahan aktif, formulasi, dan reaksi yang berbeda pada kulit.
Sembarangan mencampur dua atau lebih serum, yang juga disebut layering, bisa membuat kulit yang sensitif mengalami iritasi.
Oleh sebab itu, Anda harus tahu betul produk yang akan digunakan. Kunci untuk menggunakan lebih dari satu serum sekaligus adalah dengan mengombinasikan bahan aktif di dalamnya dilansir Hello Sehat.
Cara aman mengombinasikan serum untuk banyak masalah kulit
Tidak semua serum bisa dipakai berbarengan. Misalnya, dua produk yang mengandung asam tidak boleh digabung karena pemakaiannya akan meningkatkan risiko iritasi kulit.
Selain bahan aktif, hal lain yang perlu diperhatikan adalah formulasinya. Serum yang lebih cair harus digunakan terlebih dahulu agar penyerapannya sempurna. Sementara serum yang lebih kental atau mengandung minyak sebaiknya digunakan setelahnya.
Baca Juga: Kiat Belanja Online Produk Kecantikan agar Tidak Salah Beli
Anda juga sebaiknya tidak menggunakan lebih dari 3 produk serum setiap pemakaian. Pasalnya, terlalu banyak produk juga bisa membuat penyerapannya tidak maksimal dan risiko iritasi lebih tinggi.
Kombinasi dua serum yang sebaiknya dihindari
Serum yang dikombinasikan haruslah yang sesuai dengan permasalahan kulit Anda. Namun prinsipnya, perhatikan betul kandungan bahan aktifnya. Bahan-bahan tertentu bisa menimbulkan masalah jika digunakan secara berbarengan, seperti:
Vitamin C dan retinol
Serum vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang bisa membantu melawan kerusakan kulit akibat matahari dan polutan. Selain itu, vitamin C juga membantu menyamarkan bintik gelap dan merangsang produksi kolagen untuk mengurangi garis halus.
Sementara itu, retinol dan retinoid merupakan turunan vitamin A yang bisa menyamarkan bintik cokelat dan garis halus. Akan tetapi, bahan aktif ini bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
Vitamin C dan retinol hanya bekerja secara optimal di kadar pH yang berbeda. Vitamin C diformulasikan berada di pH kurang dari 3,5 sementara retinol bekerja paling maksimal di pH 5,5 sampai 6.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan vitamin C dan retinol di waktu terpisah misal, pagi dan malam hari. Jangan pakai kombinasi dua serum ini dalam satu waktu.
AHA atau BHA dan retinol
Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) adalah senyawa yang digunakan untuk mengeksfoliasi. Kedua bahan aktif ini juga digunakan untuk meratakan warna kulit wajah.
Sementara retinol digunakan untuk mengobati jerawat dan mengurangi bintik cokelat, garis halus, serta kerutan.
Ketika digunakan sekaligus, kedua jenis bahan aktif ini bisa menyebabkan kulit sangat kekeringan. Kulit yang sangat kering tidak hanya rentan mengelupas, tapi juga mengalami kemerahan dan iritasi.
Oleh karena itu, kombinasi dua serum antara AHA dan retinol atau BHA dan retinol tidak direkomendasikan dipakai bersamaan. Gunakan salah satunya saja bergantian di pagi atau malam hari.
Benzoil peroksida dan retinol
Serum yang mengandung benzoil peroksida dan retinol sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Ini karena kombinasi kedua produk ini bisa menghilangkan efek satu sama lain.
Selain itu, retinol juga tidak boleh digunakan dengan produk yang mengandung asam seperti vitamin C karena bisa mengiritasi kulit.
Jadi penting mengetahui kandungan serum sebelum menggunakannya bersamaan untuk perawatan kulit wajah.