![Pasangan lansia tertawa bahagia. [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/19/97489-pasangan-lansia.jpg)
Ia menggunakan program mindfulness-based stress reduction yang dilakukan oleh Jon Kabat Zinn, bapak mindfulness dunia yang juga guru besar kedokteran di University of Massachusetts Medical School. Dalam penelitian ilmiahnya, Jon menyebut kualitas hidup pasien terminal meningkat setelah menjalani terapi berbasis mindfulness.
"Di praktik saya juga demikian. Pasien penyakit kronis yang sudah sulit disembuhkan, menjadi lebih nyaman, lebih senang, rasa sakit berkurang," ungkap suami penulis Dee Lestasi ini.
Sudah 17 tahun praktik sebagai pakar kesehatan holistik, tentu saja Reza Gunawan menyadari bahwa ada orang yang skeptis terhadap apa yang dilakukannya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya memperkenalkan mindfulness di Indonesia.
Ia bahkan bersyukur karena beberapa tahun belakangan, konsep mindfulness mulai populer dan digunakan sebagian masyarakat.
"Saya tahu saya tidak untuk semua orang. Jika memang skeptis dan ingin mencoba, boleh datang ke tempat praktik saya, setelah itu tidak lanjut pun tidak apa-apa, tapi minimal memiliki pengalaman untuk akhirnya berkomentar," tutupnya.