Wajib Tahu, 4 Jenis Pengobatan Jerawat dan Efek Samping yang Ditimbulkannya

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 09 September 2019 | 13:24 WIB
Wajib Tahu, 4 Jenis Pengobatan Jerawat dan Efek Samping yang Ditimbulkannya
Ilustrasi jerawat. (Shutterstock)

Suara.com - Ada lebih banyak orang yang bermasalah dengan jerawat dibandingkan mereka yang beruntung tak pernah dihinggapi bejolan merah menyakitkan ini. Dan bagi Anda yang berpengalaman dengan jerawat, pastilah tak asing dengan aneka perawatan kulit yang bertujuan mengusir jerawat.

Dilansir dari Healthline, ada 4 cara mengatasi jerawat. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum Anda memilih untuk melakukan salah satunya, cari tahu dulu efek samping yang ditimbulkan dari penanganan jerawat berikut.

1. Mengubah gaya hidup

Ilustrasi mencuci wajah, perawatan wajah, membersihkan wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi membersihkan wajah untuk mengatasi jerawat. (Shutterstock)

Jerawat ringan yang timbul sesekali, atau di waktu-waktu tertentu, biasanya dapat diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup. Minyak di wajah adalah penyebab utama jerawat, jadi penting untuk menjaga wajah Anda bersih, dan jauhkan helai rambut dari wajah terutama jika rambut Anda cenderung berminyak.

Minyak dari rambut dan wajah Anda juga menumpuk di bantal Anda, sehingga mengganti sarung bantal setiap hari atau setidaknya seminggu sekali dapat membantu mencegah munculnya jerawat.

Bersihkan wajah Anda dua hingga tiga kali sehari dengan air dan pembersih lembut yang tidak abrasif. Jangan menggosok kulit wajah terlalu keras, karena ini hanya akan memperburuk kondisi kulit Anda. Selain itu, cobalah untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit yang dapat menyebabkan iritasi, seperti losion beraroma atau riasan berbahan dasar minyak. Pilih pelembap dan tabir surya yang berlabel non comedogenic, yang artinya produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori Anda.

Perubahan gaya hidup ini bisa membantu Anda mengatasi jerawat ringan. Jika Anda membutuhkan sesuatu yang sedikit lebih kuat, dokter Anda mungkin menyarankan Anda juga menggunakan obat topikal atau oral.

2. Obat topikal

Ilustrasi kesehatan dan perawatan wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi penggunaan obat topikal untuk mengatasi jerawat. (Shutterstock)

Obat topikal bisa berupa losion, gel, dan krim yang Anda aplikasikan di kulit yang berjerawat, cukup dioleskan tipis-tipis pada kulit di pagi hari dan sebelum tidur setelah mencuci wajah. Beberapa obat topikal tersedia tanpa resep dokter (OTC), dan yang lain memerlukan resep dokter.

Baca Juga: Cara Singkat Usir Jerawat dengan Treatment Kombinasi

Obat jerawat OTC biasanya mengandung bahan aktif asam salisilat atau benzoil peroksida. Zat ini mengurangi jumlah minyak yang diproduksi wajah serta melawan peradangan, sehingga membantu meredakan jerawat yang ada dan mencegah jerawat baru terbentuk.

Obat-obatan topikal yang diresepkan dapat membantu ketika produk OTC tidak cukup kuat. Gel atau krim jerawat ini mungkin mengandung tretinoin (obat retinoid yang berasal dari vitamin A), versi benzoil peroksida yang lebih kuat, atau antibiotik yang disebut clindamycin. Kandungan ini mungkin punya efek lebih baik untuk membunuh bakteri ketika jerawat Anda sedang parah-parahnya.

Untuk obat jerawat topikal, efek samping yang paling umum adalah kekeringan dan iritasi kulit. Untungnya, gejala-gejala ini bersifat sementara. Kondisi ini akan membaik ketika tubuh Anda terbiasa dengan pengobatan. Jika kulit Anda gatal, terbakar, atau terkelupas berat, segera beri tahu dokter Anda.

Salah satu kandungan obat jerawat topikal, yaitu retinoid topikal, merupakan obat kategori C. Ini artinya penelitian pada hewan menunjukkan bahwa obat ini berbahaya bagi janin yang sedang berkembang jika diberikan dalam jumlah besar. jadi, jika Anda sedang hamil, pastikan keamanan kandungan obat jerawat yang akan digunakan dengan mengonsultasikannya pada dokter.

Produk jerawat yang aman digunakan selama kehamilan adalah yang menggunakan benzoil peroksida.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI