Suara.com - Silent stroke terjadi secara tiba-tiba tanpa disadari. Bahkan penderitanya awalnya tak mengetahui kondisi mereka karena tidak ada tanda apapun.
Penyakit ini biasanya terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Stroke berulang bisa secara bertahap berdampak pada sistem neurologis hingga menyebabkan masalah memori, masalah emosional, dan saat Anda membuat keputusan.
Parahnya, tidak ada cara untuk mengembalikan kerusakan permanen yang terjadi pada otak akibat stroke. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan dilansir dari thehealthsite.
1. Mengontrol tekanan darah
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Stroke, tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko orang terkena stroke.

2. Olaharaga teratur
Menurut para ahli, melakukan olahraga ringan hanya 30 menit selama lima hari dalam seminggu bisa mengurangi risiko terkena silent stroke hingga 40 persen.
3. Kurangi asupan garam
Baca Juga: Baiknya Jaga Keseimbangan, Vegetarian Berisiko Lebih Besar Terkena Stroke!
Asupan natrium yang berlebihan bisa meningkatkan potensi mengalami tekanan darah tinggi dan silent stroke.
4. Kelola berat badan
Mempertahankan berat badan seimbang akan membantu Anda tetap bugar dan mencegah kemungkinan terkena silent stroke.
5. Berhenti merokok
Saat Anda merokok, bahan beracun akan terakumulasi di arteri Anda hingga menghalangi pasokan darah ke otak. Hal ini bisa menyebabkan silent stroke.