Bagian Trisula Program, Pemerintah Bakal Cek Gratis Gigi hingga Tekanan Darah Siswa di Sekolah

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:32 WIB
Bagian Trisula Program, Pemerintah Bakal Cek Gratis Gigi hingga Tekanan Darah Siswa di Sekolah
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan program tersebut masuk dalam trisula program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Pemerintah akan melakukan cek kesehatan gratis di sekolah untuk para siswa. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan program tersebut masuk dalam trisula program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

Hasan mengatakan cek kesehatan gratis di sekolah merupakan kelanjutan dari program cek kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

Ia berujar cek kesehatan gratis di sekolah akan menyasar siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Anak-anak ini akan mendapatkan pemeriksaan gigi, telinga, tekanan darah, termasuk juga pemeriksaan screening TBC, dan juga pemeriksaan kejiwaan," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Hasan mengatakan cek kesehatan gratis di sekolah merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Tidak hanya untuk diberikan pendidikan yang bagus, tapi juga kesehatan mereka harus terjaga dengan baik. Jadi kalau ada hal-hal yang perlu diantisipasi, hal-hal yang perlu diatasi itu bisa diatasi dan diantisipasi sejak usia dini," kata Hasan.

Selain cek kesehatan gratis di sekolah, ada dua program lain yang menjadi trisula program pemerintah yang bakal diluncurkan pada Juli, menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.

Porgram tersebut, di antaranya Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih.

Perihal Sekolah Rakyat, Hasan mengatakan program tersebut akan diluncurkan pada akhir Juli 2025.

Baca Juga: Soal Tarif Trump, Istana: Tim Negosiasi Sudah di Washington DC, Airlangga Menyusul dari Rio

"Ini akan ada 100 Sekolah Rakyat untuk tahun pertama yang akan menerima anak-anak dari keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim. Jadi program ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan," kata Hasan.

Ilustrasi pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Jakarta Timur. ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Ilustrasi pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Jakarta Timur. (Pemerintah Kota Jakarta Timur).

"Keluarga yang dari tingkat kemiskinan ekstrim ini memang selama ini tidak tertampung juga dalam pendidikan reguler, walaupun pendidikan reguler sudah gratis, karena mereka betul-betul dalam keadaan yang sangat sulit, sehingga tanggung jawab ini harus diambil alih oleh negara dan mereka dimasukkan ke dalam sekolah rakyat," tutur Hasan.

Sementara untuk Koperasi Desa Merah Putih, rencananya akan diluncurkan langsung Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025.

"Tempatnya mungkin di Koperasi Desa di Klaten dan ini sekaligus dimulainya program Koperasi Desa Merah Putih sebesar 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia," kata Hasan.

Hasan mengatakan keberadaan trisula program pemerintah diharapkan dapat menjadi awal pemerataan kemerdekaan di berbagai bidang yang strategis.

"Ini yang disebut sebagai trisula Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan. Kita berharap dengan diluncurkannya program-program ini, pembangunan makin dirasakan merata dan kemerdekaan juga kita rasakan semakin nyata," kata Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI