Larangan Tes Keperawanan 2 Jari dan 4 Berita Hits Kesehatan Lainnya

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 15 September 2019 | 07:05 WIB
Larangan Tes Keperawanan 2 Jari dan 4 Berita Hits Kesehatan Lainnya
WHO melarang tes dua jari untuk pemeriksaan keperawanan. (WHO)

Suara.com - Larangan pemeriksaan atau tes keperawanan dengan dua jari yang diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menjadi salah satu berita hits kesehatan di Suara.com, sepanjang Sabtu (14/9/2019).

Tak kalah hits adalah transplantasi kornea babi ke mata manusia yang diklaim sukses di China.

Lalu, ada pula ulasan mengenai Thareq Kemal Habibie, anak bungsu BJ Habibie yang menjadi surutan publik lantaran memakai penutup mata. Tampilannya yang seperti bajak laut ini ternyata akibat glaukoma yang dideritanya.

Ingin tahu informasi selengkapnya? Berikut rangkuman lima berita hits kesehatan yang dirangkum Suara.com

1. WHO Larang Pemeriksaan Keperawanan Dua Jari, Dampaknya Serius!

Ilustrasi tes dua jari (Pixabay/slon.pics)
Ilustrasi tes dua jari (Pixabay/slon.pics)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat pernyataan yang mengungkapkan praktik tes 'dua jari' saat ini terjadi di banyak negara (lebih dari 20 negara).

Menurut WHO, sebenarnya metode pemeriksaan 'keperawanan' ini secara medis tidak perlu. Metode ini juga menyakitkan, memalukan dan dapat menyebabkan korban menjadi trauma.

Baca selengkapnya

2. Hati-hati, Sembarangan Beli Pemutih Gigi Bisa Bikin Gigi Rapuh Lho!

Baca Juga: 5 Berita Viral : Transplantasi Kornea Babi, hingga Wafatnya BJ Habibie

Jangan sembarangan beli pemutih gigi. [shutterstock]
Jangan sembarangan beli pemutih gigi. [shutterstock]

Hati-hati, Sembarangan Beli Pemutih Gigi Bisa Bikin Gigi Rapuh Lho!

Pernah melihat iklan pemutih gigi yang banyak beredar di media sosial? Hanya bermodalkan olesan, gigi langsung putih bersih.

Baca selengkapnya

3. Jalani Operasi Pengencangan Payudara, Wanita Ini Malah Kehilangan Putingnya

Ilustrasi memeriksa payudara. (Shutterstock)
Ilustrasi memeriksa payudara. (Shutterstock)

Seorang wanita Thailand yang telah menjalani operasi pengencangan payudara mengaku menyesal. Akibat operasi tersebut, ia harus kehilangan puting payudaranya.

Wanita berusia 29 tahun tersebut telah mengeluarkan 70.000 baht atau sekitar Rp32 juta untuk mengencangkan dan mengecilkan ukuran cup payudaranya. Harga asli operasi tersebut adalah 79.000 baht atau Rp36 juta, tetapi dia berhasil menawarnya menjadi Rp32 juta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI