The Institute Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan (NIOSH) pernah mempelajari risiko kanker di kalangan petugas pemadam kebakaran. Kesimpulannya, pemadam kebarakan memiliki risiko 9 persen menderita kanker dan 14 persen meninggal akibat kanker.
Hal itu karena pemadam kebakaran lebih sering menghirup zat beracun dan karsinogen dalam asap yang meliputi akrolein, karbon monoksida dan formaldehida ketika bekerja.