Hati-hati, Radiasi Wifi di Ponsel Tingkatkan Risiko Ibu Hamil Keguguran

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni
Hati-hati, Radiasi Wifi di Ponsel Tingkatkan Risiko Ibu Hamil Keguguran
Ilustrasi orang hamil menggunakan ponsel. (Pixabay/Nastya_Gepp)

Paparan radiasi wifi di ponsel bisa meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.

Suara.com - Sekarang ini semakin banyak orang menggunakan wifi untuk akses internet, baik orang kantor, ibu rumah tangga hingga anak-anak. Sayangnya, penggunaan wifi pada ponsel bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama ibu hamil.

Penelitian mengungkapkan penggunaan wifi dan ponsel bisa meningkatkan risiko keguguran hingga 50 persen pada wanita hamil.

Radiasi non-ionisasi medan magnet (MF) yang dilepaskan oleh saluran listrik, kemudian memberikan tekanan pada tubuh bisa menyebabkan kerusakan genetik. Sehingga kerusakan ini bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil.

Mereka yang terpapar MF tingkat tinggi sekitar 48 persen lebih mungkin mengalami keguguran daripada wanita yang sedikit terpapar wifi.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Wanita Hamil dan Menyusui Berpuasa, Kalau Kerepotan Boleh Berbuka

Sebelumnya, orang yang sering terpapar radiasi MF juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Setelah itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mempelajari efeknya pada kehamilan.

Orang main gadget (shutterstock)
Orang main gadget (shutterstock)

Ternyata dampak keguguran memengaruhi antara 15 - 20 persen kehamilan di Amerika Serikat. Kebanyakan kasus, mereka mengalami keguguran pada kehamilan usia 20 minggu.

Para peneliti dari Divisi Penelitian Kaiser Permanente di Oakland, California dilansir dari Daily Mail, menganalisis 913 wanita hamil pada berbagai tahap kehamilan.

Semua peserta membawa meter Lite EMDEX yang mengukur paparan radiasi MF selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan, wanita hamil dengan paparan radiasi MF tertinggi memiliki risiko keguguran 48 persen lebih besar daripada wanita dengan paparan terendah.

Di antara wanita hamil yang terpapar radiasi MF tingkat tertinggi, 24,2 persen mengalami keguguran. Lalu 10,4 persen dengan paparan jumlah terendah. Risiko ini terlepas dari mereka memiliki riwayat keguguran di masa lalu atau tidak.

Baca Juga: Wanita Hamil Muda Muntah Saat Bulan Ramadhan Batalkah Puasanya? Begini Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya

Wanita hamil dapat mengurangi paparan radiasi non-ion medan magnet (MF) dengan: