3 Rekomendasi Diet yang Bisa Bantu Kamu Bentuk Otot

Selasa, 05 November 2019 | 14:11 WIB
3 Rekomendasi Diet yang Bisa Bantu Kamu Bentuk Otot
Ilustrasi diet dengan gizi seimbang, pola makan sehat, panduan makan dengan gizi seimbang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sarapan: 2 butir telur dan salad, dan 1 potong buah favorit Anda
Makan siang: sandwich isi daging dan sayuran, dan segenggam kacang campur
Makan malam: tumis daging sapi dan sayuran, ubi panggang, dan buah-buahan

3. Diet keto

Ilustrasi perempuan menjalani diet keto (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan menjalani diet keto (Shutterstock)

Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Asupan karbohidrat yang rendah menyebabkan tubuh beralih membakar lemak sebagai sumber energi utama. Peralihan ini membuat tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.

Selama menjalani diet keto, Anda boleh mengonsumsi berbagai sumber protein hewani, kacang, biji-bijian, minyak menyehatkan, serta sayuran rendah karbohidrat. Batasi asupan gula, sayuran tinggi serat, gandum, serta semua buah kecuali alpukat dan berry.

Pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak sebenarnya tidak secara langsung membentuk otot. Namun, asupan lemak yang tinggi berguna agar tubuh fokus membakar lemak. Dengan begitu hanya lemak yang terbakar tanpa perlu menggunakan protein dalam kondisi karbohidrat rendah.

Berikut adalah contoh menu sehari untuk diet keto:

Sarapan: 2 butir telur rebus, 1 buah tomat, dan omelet isi keju
Makan siang: salad ayam dengan minyak zaitun dan keju feta ditambah susu almond
Makan malam: tumis bola daging dengan parutan keju dan sayuran
Pola makan dan olahraga memiliki peran yang sama pentingnya dalam membangun massa otot. Makanan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk membentuk otot, sementara latihan fisik akan melatih dan membuatnya semakin kuat.

Namun, beberapa orang juga memiliki kondisi medis yang membuatnya tidak dapat menjalani diet tertentu. Untuk menemukan jenis diet yang paling sesuai, cobalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai diet.

Baca Juga: 5 Top Kesehatan: Tak Semua Buah Sehat dan Diet Air Putih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI