Namun, wanita muda asal China itu justru melalui perkembangan masa kanak-kanak yang relatif normal dan hanya mengalami cacat motorik ringan. Hal ini seolah menunjukkan bahwa otak bisa beradaptasi.
Jonathan Keleher salah satu penderita cerebellar agenesis juga memiliki kehidupan yang bahagia. Keleher memiliki sedikit kekurangan dalam hal berjalan, berbicara dan keseimbangan. Tetapi pemuda itu menjalani kehidupan yang cukup normal dan produktif.
Keleher digambarkan sebagai orang yang suka mendengarkan percakapan. Tapi, Keleher memang kesulitan memahami emosi dan pemikiran mendalam seperti halnya orang dengan otak kecil.