Kaleidoskop Kesehatan 2019: Kejadian Luar Biasa yang Menjangkit Indonesia

Senin, 23 Desember 2019 | 07:30 WIB
Kaleidoskop Kesehatan 2019: Kejadian Luar Biasa yang Menjangkit Indonesia
Ilustrasi sakit (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi anjing rabies [shutterstock]
Ilustrasi anjing rabies [shutterstock]

3. Rabies di NTB

KLB rabies sempat mengancam Nusa Tenggara Barat pada Februari lalu. Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat mencatat ada 825 warga di Pulau Lombok dan Sumbawa yang digigit anjing dan enam di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

"Itu data per 24 Februari 2019. Sebagian besar korban gigitan anjing ada di Kabupaten Dompu, sebanyak 735 orang. Dan ada 32 positif rabies," kata Kepala Disnakeswan NTB Budi Septiani, di Mataram, Senin (25/2/2019), dilansir Antara.

Disusul ole Kbupaten Sumbawa, yaitu 27 korban, dengan empat sampel dinyatakan positif rabies.

4. Muntaber di Gorontalo Utara

KLB muntaber menjangkit Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, raturasn puluhan orang dirawat karena diare dan muntaber sejak Jumat (29/3/2019). Data menyebut total ada 111 orang yang mengalami muntaber.

"Setelah korban usia balita meninggal di rumah sakit rujukan pada Selasa (2/4) pagi, korban meninggal bertambah pada Selasa malam, yaitu balita usia 2 tahun yang dirujuk pada Sabtu (30/3)," dilansir Antara.

Balita tersebut berasal dari Desa Ilomangga Kecamatan Tolinggula, yang dirujuk akibat mengalami diare disertai muntah, panas tinggi serta kejang-kejang. Sejak saat itu penderita muntaber yang dirawat di Puskesmas Biau makin bertambah.

5. Demam Berdarah di DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta pada awal tahun ini, menetapkan fase KLB demam berdarah menjadi tingkat waspada. Sebab, saat itu musim penghujan diprediksi akan meningkatkan penyebaran penyakit demam berdarah di Ibu Kota.

Baca Juga: Soal Ratusan Karyawan Keracunan di Sleman, Dinkes Tetapkan Jadi KLB Program

Saat itu, berdasarkan sistem surveilans berbasis web milik Dinkes Provinsi DKI Jakarta, memasuki awal 2019 telah tercatat sebanyak 111 kasus DBD. Namun, tidak terdapat adanya kematian dari kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI