5 Berita Kesehatan Teratas, Imunoterapi hingga Wabah Demam Babi

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 24 Desember 2019 | 08:10 WIB
5 Berita Kesehatan Teratas, Imunoterapi hingga Wabah Demam Babi
Ilustrasi pengobatan imunoterapi kanker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rendahnya angka kesembuhan pada kanker membuat banyak orang pesimis pada pengobatan kanker yang ada. Meski begitu, pengobatan kanker sendiri tidaklah jalan di tempat, melainkan terus berkembang dan memberi harapan kepada para penderitanya. Yang terbaru, ada imunoterapi yang telah disetujui FDA sebagai pengobatan kanker lini pertama. Seperti apa?

Jelang Natal dan Tahun Baru, permintaan daging babi seperti di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara meningkat. Namun, belakangan muncul isu yang meresahkan masyarakat bahwa wabah demam babi Afrika (African Swine Flu) telah mengancam Indonesia. Simak penjelasannya!

1. Imunoterapi Disetujui FDA Sebagai Pengobatan Kanker Lini Pertama

Ilustrasi pengobatan imunoterapi kanker. (Shutterstock)
Ilustrasi pengobatan imunoterapi kanker. (Shutterstock)

Rendahnya angka kesembuhan pada kanker membuat banyak orang pesimis pada pengobatan kanker yang ada. Meski begitu, pengobatan kanker sendiri tidaklah jalan di tempat, melainkan terus berkembang dan memberi harapan kepada para penderitanya. Yang terbaru, ada imunoterapi yang telah disetujui FDA sebagai pengobatan kanker lini pertama.

Pengobatan kanker dengan imunoterapi saat ini telah menjadi perbincangan di seluruh dunia lantaran dianggap sebagai suatu terobosan baru di dunia medis.

Baca selengkapnya

2. Wabah Demam Babi Afrika, Kemenkes: Belum Ada Bukti Virus Menyerang Manusia

Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, khususnya di sekitar Sungai Bedera, digegerkan oleh penemuan ratusan bangkai babi. [Kabarmedan]
Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, khususnya di sekitar Sungai Bedera, digegerkan oleh penemuan ratusan bangkai babi. [Kabarmedan]

Wabah Demam Babi Afrika, Kemenkes: Belum Ada Bukti Virus Menyerang Manusia

Wabah demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang menyerang hewan ternak babi kembali menghebohkan Indonesia. Kementerian Pertanian sudah memastikan jika ASF telah masuk ke Indonesia, dan Sumatera Utara sebagai wilayah pertama.

Baca Juga: Efek Pornografi Online: Disfungsi Hingga Kekerasan Seksual

Baca selengkapnya

3. BPOM Sebut Wabah Demam Babi Tak Pengaruhi Pangan Olahan Babi Jelang Nataru

Kepala Badan POM, Penny Lukito memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Jumat (11/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Kepala Badan POM, Penny Lukito memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Jumat (11/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

BPOM Sebut Wabah Demam Babi Tak Pengaruhi Pangan Olahan Babi Jelang Nataru

Jelang Natal dan Tahun Baru permintaan daging babi seperti di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara meningkat. Namun, belakangan muncul isu yang meresahkan masyarakat bahwa wabah demam babi Afrika (African Swine Flu) telah mengancam Indonesia.

Baca selengkapnya

4. 3 Kesalahpahaman Umum Tentang Pengobatan Kanker di Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI